Bojonegoro Raih Investment Award, Harapan Baru Bagi Ekonomi Desa

Pastipas.id Surabaya — Bukan sekadar prestasi, namun sinyal kuat bagi dunia usaha: Bojonegoro berhasil mengukuhkan diri sebagai salah satu daerah yang paling siap menyambut investasi di Jawa Timur. Hal ini ditandai dengan diraihnya Penghargaan Investment Award 2025 Harapan II oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bojonegoro, dalam ajang bergengsi Jatim Fest 2025 yang digelar di Grand City Mall Surabaya, Rabu (1/9). Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, bukan hanya menandai pengakuan atas pelayanan publik yang prima. Lebih dari itu, ini adalah bentuk kepercayaan bahwa Bojonegoro kini dipandang sebagai lahan yang subur dan aman bagi investasi sektor riil. "Penghargaan ini bukan akhir, tapi titik awal untuk memacu pertumbuhan ekonomi berbasis investasi yang inklusif," ujar Bupati Setyo Wahono usai menerima penghargaan. Seiring dengan tema HUT ke-80 Jawa Timur, "Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh", Gubernur Khofifah menegaskan bahwa kunci daya saing daerah ke depan adalah pada seberapa siap pemerintah daerah membangun ekosistem investasi yang aman, terintegrasi, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. “Investor tidak hanya melihat potensi ekonomi. Mereka juga melihat sinergi, keamanan, dan kepastian. Tanpa itu, mereka tidak akan datang,” tegas Khofifah. Kemenangan ini mencerminkan keberhasilan Bojonegoro dalam membangun sinergi lintas sektor, mulai dari Forkopimda, pelaku usaha, hingga masyarakat akar rumput. Di tengah persaingan antardaerah yang semakin kompetitif dalam menarik modal masuk, Bojonegoro mampu menunjukkan bahwa pelayanan cepat, transparan, dan berorientasi solusi bukan sekadar jargon. Ke depan, tantangan Bojonegoro adalah mempertahankan momentum ini. Penghargaan ini harus menjadi batu loncatan untuk menarik investasi langsung ke sektor-sektor produktif—khususnya di pedesaan—agar pertumbuhan ekonomi benar-benar terasa hingga lapisan terbawah masyarakat.(red)

admin

Saya hanya anak desa yang ingin bermanfaat untuk dunia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama