Bojonegoro — Di tengah gejolak isu global dan tantangan keamanan yang terus berkembang, Polres Bojonegoro mengambil posisi tegas: menjadikan Pancasila sebagai kompas moral dan strategis dalam menjaga stabilitas wilayah. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Upacara Hari Kesaktian Pancasila, yang digelar dengan khidmat di halaman Mapolres, Rabu (1/10/2025).
Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, memimpin langsung jalannya upacara sebagai inspektur, seraya menegaskan bahwa nilai-nilai luhur Pancasila harus diterjemahkan secara konkret dalam setiap tugas dan tanggung jawab kepolisian, terutama dalam membangun kedekatan dengan masyarakat serta menciptakan rasa aman.
“Pancasila bukan hanya warisan sejarah, tetapi fondasi ideologis yang relevan untuk menjawab tantangan zaman. Saat dunia dilanda polarisasi dan konflik identitas, kita justru harus memperkuat jati diri sebagai bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” ujar AKBP Afrian usai memimpin upacara.
Upacara tersebut diikuti oleh seluruh pejabat utama Polres, para Kapolsek jajaran, serta personel lintas satuan. Selain pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945, kegiatan juga diisi dengan ikrar kesetiaan terhadap nilai-nilai Pancasila—simbol bahwa aparat kepolisian bukan hanya penegak hukum, tetapi juga penjaga ideologi bangsa.
Mengangkat tema nasional “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, peringatan ini dinilai strategis dalam menjaga kohesi sosial di tengah pesatnya arus informasi dan perbedaan pandangan di masyarakat. Menurut Kapolres, menjaga kebersamaan tidak bisa hanya dilakukan lewat pendekatan hukum, tapi juga lewat pemahaman nilai kebangsaan yang utuh.
“Kami ingin membumikan semangat gotong royong, persatuan, dan toleransi di tengah masyarakat. Inilah makna Pancasila yang sesungguhnya,” tambahnya.
Di saat berbagai wilayah di Indonesia masih menghadapi potensi konflik horizontal, penguatan ideologi menjadi benteng pertama menjaga keutuhan NKRI. Melalui kegiatan ini, Polres Bojonegoro juga menyerukan peran aktif generasi muda untuk tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa dan terus meneladani nilai-nilai patriotisme dalam kehidupan sehari-hari.(red)
