Pastipas.id, 15 Agustus 2025 — Suasana khidmat dan penuh kebanggaan menyelimuti ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Bojonegoro pada Jumat pagi. Agenda tunggal rapat kali ini adalah mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar didampingi para wakil ketua. Turut hadir Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, jajaran Forkopimda, para anggota DPRD, perwakilan tokoh masyarakat, hingga pelajar undangan yang mendapat kesempatan mengikuti momen kenegaraan ini secara langsung.
Dalam pidatonya yang disampaikan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto memaparkan capaian pembangunan nasional. Salah satu poin penting adalah keberhasilan Indonesia mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen di tengah tantangan perdagangan global dan ketegangan politik internasional.
“Realisasi investasi pada semester pertama 2025 telah mencapai Rp942 triliun, naik 13,6 persen dari tahun lalu, dan sudah melampaui target APBN bahkan sebelum tahun berakhir,” tegas Presiden.
Presiden juga menyoroti keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tak hanya meningkatkan angka kehadiran siswa dan prestasi belajar, tetapi juga mendorong perekonomian desa. Hingga kini, terdapat 5.800 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di 38 provinsi yang menciptakan 290 ribu lapangan kerja baru.
Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar, mengatakan momen pidato kenegaraan setiap tahun adalah pengingat pentingnya sinergi pusat dan daerah.
“Pesan Presiden hari ini menjadi panduan bagi kami di daerah. Kami akan memastikan program nasional yang relevan dapat berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat Bojonegoro,” ujarnya.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahonomenambahkan, capaian ekonomi nasional harus diiringi dengan penguatan sektor lokal.
“Bojonegoro punya potensi besar di bidang migas, pertanian, dan UMKM. Semangat yang dibawa Presiden akan kami terjemahkan dalam kebijakan yang menyentuh langsung warga desa,” tutur Bupati Wahono.
Usai mendengarkan pidato, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di halaman kompleks DPRD Bojonegoro. Momen ini dimanfaatkan untuk berdiskusi informal antara eksekutif, legislatif, dan tokoh masyarakat menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus mendatang. (red)