Pastipas.id, 15 Agustus 2025 — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Besaran target tersebut mencapai Rp 1,042 triliun.
Kepala Bapenda Bojonegoro, Yusnita Liasari, menjelaskan bahwa pada 2024 lalu, PAD ditargetkan sebesar Rp 904 miliar dan berhasil direalisasikan hingga Rp 946 miliar. “Realisasi PAD 2024 mencapai 104,7 persen dari target yang telah ditetapkan,” ujar Yusnita
Untuk mencapai target 2025, Bapenda akan memaksimalkan penerimaan dari seluruh sumber pendapatan, mulai dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, hingga penerimaan lain-lain PAD yang sah.
“Pada semua sektor akan ditargetkan kenaikan. Ditambah adanya opsen PKB dan BBN-KB yang targetnya sebesar Rp 87 miliar,” jelasnya.
Menurut Yusnita, penambahan objek baru PAD dari opsen PKB dan BBN-KB sebelumnya masuk dalam dana bagi hasil dengan provinsi. Kini, mekanismenya dialihkan menjadi sharing pendapatan kinerja Bapenda.
“Kami optimis target PAD 2025 dapat tercapai 100 persen,” tegas Yusnita.(red)