Pastipas.id – Suara musik menggema sebagai simbol perlawanan generasi muda Bojonegoro terhadap bahaya narkoba. Festival Band Pelajar dan Mahasiswa se-Kabupaten Bojonegoro resmi dimulai, mengusung semangat “Ayo Perangi Narkoba” sebagai bagian dari peringatan Hari Anti Narkotika Internasional. Event ini memperebutkan Piala Bergilir Bupati Cup 2025 serta puluhan juta rupiah hadiah, dengan peserta wajib membawakan lagu tema ciptaan Yoyok Kabul dan tim dari KabulTv.
Festival ini digelar dalam tiga tahapan: pendaftaran (10–25 Juli), penyisihan (26 Juli), dan Grand Final yang akan berlangsung spektakuler pada 27 Juli di Lapangan Tennis Alun-Alun Bojonegoro. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Bakesbangpol dan Kominfo mendukung penuh pelaksanaan kegiatan yang tak sekadar menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga medium kampanye anti-narkoba yang efektif di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Ketua LAN Bojonegoro sekaligus promotor festival, Kusprianto, ST, menegaskan bahwa musik adalah alat komunikasi yang kuat dan menyentuh, menjangkau generasi muda dengan pesan yang lebih mudah dicerna. “Ini bukan kompetisi biasa. Ini gerakan moral, gerakan kreatif untuk membentengi anak-anak kita dari narkoba,” tegasnya.
Festival ini juga melibatkan Forum Ormas Bojonegoro (FOB) dan dukungan band tamu Big Band serta Home Band D’Hit, yang akan menambah kemeriahan panggung. Bojonegoro Bersinar—Bersih dari Narkoba—bukan lagi sekadar slogan, melainkan perlawanan yang dinyanyikan, diteriakkan, dan dirayakan lewat dentuman musik dan semangat muda.(red)