Pj Bupati Bojonegoro Usulkan Pasar Hewan Jadi Wisata Edukasi dan UMKM
Pj Bupati Bojonegoro Usulkan Pasar Hewan Jadi Wisata Edukasi dan UMKM |
Pastipas.id, Bojonegoro – Pembangunan sektor peternakan menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sebagai langkah mewujudkan kemandirian pangan. Tak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, upaya ini juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan peternak.
Untuk mendukung visi tersebut, Rabu (20/11/2024), Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan menggelar Kontes dan Pameran Ternak 2024 di Pasar Hewan Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen.
Kegiatan yang diikuti oleh 28 kecamatan ini menampilkan berbagai komoditas unggulan, mulai dari sapi ekstrim, sapi cross calon indukan, hingga kambing Peranakan Etawa (PE) dan domba lokal.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Bojonegoro, Adriyanto, menyampaikan gagasan menjadikan Pasar Hewan sebagai destinasi wisata edukasi.
"Pasar ternak ini seharusnya bisa menjadi tempat wisata, bukan hanya lokasi jual beli hewan. Anak-anak bisa belajar tentang hewan ternak di sini," ujar Adriyanto. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian pasar agar pengunjung tertarik. “Kalau tempat ini bersih dan rapi, saya yakin banyak yang datang,” tambahnya.
Adriyanto juga mengusulkan agar pasar hewan terintegrasi dengan potensi UMKM. "Ada peluang untuk menjual produk seperti susu sapi, susu kambing, daging beku, atau produk peternakan lainnya. Dengan begitu, pasar hewan ini bisa menjadi tujuan wisata, karena potensinya besar," jelasnya.
Ia mendorong pengembangan pasar tidak hanya untuk sapi dan kambing, tetapi juga ternak lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Adriyanto menekankan peran penting sektor peternakan dalam menjaga ketahanan pangan, sejalan dengan program Presiden.
“Bojonegoro ini kaya akan populasi hewan ternak. Ini modal besar untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya di bidang peternakan,” ujarnya.
Namun, Adriyanto mengingatkan bahwa tugas besar masih menanti, yakni memastikan kesehatan hewan ternak dan memenuhi standar yang ditetapkan.
"Peternakan harus bisa memberikan penghasilan yang baik bagi peternak. Salah satu caranya adalah mengembangkan industri peternakan di Bojonegoro," pungkas Adriyanto.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat peternak di tengah mulai stabilnya harga komoditas peternakan pasca-wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus berkomitmen mendukung peternak melalui program-program strategis untuk keberlanjutan sektor peternakan. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar