|
Pemkab Bojonegoro Ajak Warga Kenali Nyeri Tubuh |
Pastipas.id, Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Dinas Kesehatan (Dinkes), mengajak masyarakat untuk mengenali dan memahami nyeri pada tubuh melalui sebuah talkshow di program SAPA! Malowopati 95.8 FM, Rabu (6/11/2024).
Talkshow ini mengangkat tema penanganan nyeri, menghadirkan dr. Rifkie Rakhmad, Sp. An-TI, dokter spesialis anestesi RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dengan dipandu oleh penyiar Lia Yunita.
Dalam pemaparannya, dr. Rifkie menjelaskan bahwa nyeri adalah respons tubuh yang muncul akibat kerusakan jaringan atau potensi kerusakan. Ia menekankan pentingnya mengenali nyeri dengan tepat agar pengobatan yang diberikan sesuai dan efektif.
"Nyeri sebenarnya positif, karena menjadi sinyal peringatan bahwa ada yang tidak benar di tubuh Anda," ujarnya.
Menurut dr. Rifkie, nyeri terbagi menjadi dua jenis, yaitu nyeri akut dan nyeri kronis. Nyeri akut bersifat sementara dan biasanya hilang dalam waktu singkat, sedangkan nyeri kronis bisa bertahan lebih dari tiga bulan.
“Masyarakat perlu mengetahui penyebab nyeri agar bisa melakukan penanganan yang tepat. Bila nyeri kronis terjadi tanpa kerusakan jaringan, bisa jadi itu disebabkan oleh kerusakan saraf,” jelasnya.
Dalam proses penyembuhan, dr. Rifkie menyarankan berbagai metode penanganan karena kompleksitas yang ada pada kasus nyeri. Menurutnya, nyeri bukanlah penyakit melainkan sinyal dari tubuh yang menandakan adanya masalah kesehatan.
“Nyeri akut bisa sembuh dalam tiga bulan. Namun jika lebih dari itu, sudah masuk kategori nyeri kronis dan perlu penanganan lebih lanjut,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap dengan adanya edukasi ini, masyarakat dapat memahami tanda-tanda nyeri dan tahu kapan harus mendapatkan bantuan medis. (riz)
Posting Komentar
Posting Komentar