Pemkab Bojonegoro Matangkan Penataan Kawasan Kota, Bidik Wajah Modern dan Inklusif



Pastipas.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus mematangkan rencana penataan kawasan kota sebagai langkah strategis menghadirkan wajah perkotaan yang lebih modern namun tetap ramah sosial. 

Penataan difokuskan pada tiga kawasan utama, yakni Alun-alun Bojonegoro, Pasar Kota, dan Taman Rajekwesi, yang selama ini menjadi pusat aktivitas masyarakat.

Komitmen tersebut disampaikan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dalam rapat koordinasi penataan kawasan kota yang digelar di Ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab Bojonegoro, Jumat (19/12/2025).

Penataan ini diharapkan mampu melahirkan ikon baru kota yang tidak hanya representatif secara visual, tetapi juga fungsional bagi warga.

Bupati menilai kondisi Alun-alun Bojonegoro saat ini sudah terlalu padat dan belum tertata optimal. Tingginya aktivitas masyarakat tidak diimbangi dengan ketersediaan ruang publik yang memadai, sehingga fungsi sosial dan rekreasi keluarga belum berjalan maksimal.

Menurutnya, pembangunan kawasan kota harus mengedepankan keseimbangan antara estetika, fungsi sosial, dan penguatan ekonomi lokal. Dengan keterbatasan lahan, pemerintah daerah akan menyusun skala prioritas agar ruang publik dapat menampung kegiatan warga sekaligus memberi ruang tertata bagi UMKM dan pedagang kaki lima.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bojonegoro Edi Susanto menyebut rapat koordinasi tersebut sebagai pijakan awal menuju penataan kota yang lebih inklusif dan berkarakter. Ia mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah memberikan masukan kritis agar rencana penataan kawasan kota benar-benar matang dan tetap mencerminkan identitas lokal Bojonegoro.(red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama