Jelang HUT TNI ke-80, Kodim 0813 Bojonegoro Tanamkan Nilai Nasionalisme Lewat Ziarah

Bojonegoro – Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Jumat (3/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Prosesi yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0813, Letkol Dedy Dwi Wijayanto, S.T., berlangsung penuh khidmat, diawali penghormatan kepada arwah pahlawan, dilanjutkan peletakan karangan bunga, hingga tabur bunga di makam para kusuma bangsa. Lebih dari sekadar seremonial, kegiatan tersebut menjadi pengingat pentingnya nilai perjuangan yang diwariskan para pahlawan. Dandim 0813 Bojonegoro menegaskan bahwa semangat pengorbanan dan patriotisme harus terus diwariskan kepada generasi penerus. “Tanpa perjuangan mereka, bangsa ini tidak akan bisa berdiri kokoh seperti sekarang,” ujarnya. Koordinator kegiatan, Kapten Inf Hariyanto, menambahkan bahwa ziarah ini telah menjadi tradisi yang rutin dilaksanakan TNI setiap tahun. Ia menekankan, kegiatan tersebut bukan hanya bentuk penghormatan, melainkan juga media refleksi bagi seluruh prajurit dan masyarakat. “Kita semua diajak untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan sekaligus meneladani semangat juang mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya. Momentum menjelang HUT ke-80 TNI ini juga dimaknai sebagai upaya memperkuat semangat pengabdian prajurit TNI kepada bangsa dan negara. Kehadiran mereka di TMP Kusuma Bangsa sekaligus menjadi simbol bahwa nilai perjuangan tidak boleh terputus oleh zaman. Generasi muda diingatkan untuk tetap menjaga rasa cinta tanah air serta berkontribusi positif bagi kemajuan Indonesia. Ziarah dan tabur bunga tersebut meneguhkan kembali komitmen TNI sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan bangsa. Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, TNI ingin menunjukkan bahwa pengabdian kepada tanah air bukan hanya lewat senjata, tetapi juga dengan menjaga nilai sejarah dan menumbuhkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.(red)

admin

Saya hanya anak desa yang ingin bermanfaat untuk dunia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama