Bojonegoro – Puluhan seniman dari berbagai kelompok di Bojonegoro menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD, Rabu (3/9/2025). Dengan membawa spanduk dan atribut seni, mereka menyuarakan sembilan tuntutan yang menyoroti isu kesejahteraan rakyat, keadilan, hingga penegakan hukum.
Aksi yang dikawal ketat aparat kepolisian dan TNI ini berlangsung tertib. Para seniman secara bergantian berorasi, menegaskan bahwa suara rakyat tidak boleh diabaikan.
“Kami datang untuk menyuarakan aspirasi rakyat. Ada sembilan tuntutan penting, mulai pemotongan gaji pejabat hingga alokasi dana pendidikan dan kesehatan gratis,” tegas salah satu orator.
Adapun sembilan tuntutan tersebut di antaranya: penghapusan hak istimewa pejabat, pemotongan anggaran kementerian yang tidak terkait langsung dengan kesejahteraan rakyat, kenaikan upah buruh, penurunan pajak rakyat, penegakan hukum bagi pelanggar HAM, hingga penyitaan harta koruptor untuk dialokasikan pada kepentingan publik.
Meski sempat meninggalkan coretan protes di area gedung, massa aksi membubarkan diri dengan tertib. Koordinator aksi memastikan gerakan ini murni aspirasi seniman tanpa ditunggangi kepentingan politik tertentu.
Aksi tersebut menjadi sorotan karena menunjukkan peran aktif komunitas seni dalam mengawal kebijakan publik. Seniman berharap suara mereka dapat mengetuk hati pemerintah agar kebijakan lebih berpihak pada rakyat kecil.