Bojonegoro – Ulang tahun ke-49 Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro (KAREB) bukan hanya dirayakan dengan kegembiraan, tetapi juga dimaknai sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan memperjuangkan keberlangsungan sektor pertembakauan. Puncak perayaan yang digelar Minggu (14/9/2025) berlangsung meriah dengan senam bersama, melibatkan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), manajemen, serta seluruh karyawan koperasi.
Kebersamaan yang terjalin dalam acara tersebut mendapat apresiasi dari Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jatim IX, Eko Wahyudi. Menurutnya, kekompakan semacam ini menjadi fondasi penting dalam menjaga soliditas koperasi sekaligus mendorong semangat gotong royong di tengah tantangan ekonomi.
“Melalui kegiatan sederhana seperti senam bareng, kita bisa melihat betapa eratnya sinergi antar elemen. Kebahagiaan yang dirasakan bersama ini semoga bisa terus menjadi energi positif dalam menjaga keberlangsungan koperasi,” ujar Eko.
Tak hanya itu, momen ulang tahun KAREB juga menjadi ajang refleksi terhadap isu strategis di sektor pertembakauan. Eko menyoroti rencana kenaikan cukai rokok, khususnya Sigaret Kretek Tangan (SKT), yang dinilainya berpotensi memberatkan petani dan industri lokal. Di sisi lain, maraknya rokok ilegal juga disebut menjadi ancaman nyata yang harus segera ditindak tegas.
Ia menekankan pentingnya kebersamaan semua pihak – pemerintah, petani, hingga pelaku industri – untuk duduk bersama mencari solusi terbaik. “Kesejahteraan petani dan pekerja harus tetap menjadi perhatian utama, sebab merekalah tulang punggung industri ini,” tegasnya.
Dengan usia yang hampir setengah abad, Koperasi KAREB tidak hanya menunjukkan eksistensinya sebagai wadah ekonomi karyawan, tetapi juga sebagai simbol solidaritas dan perjuangan kolektif di tengah dinamika kebijakan nasional.(red)
