Berikut draf berita yang sudah saya susun dari data yang Anda berikan:
Bojonegoro – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro menggelar Diseminasi Peraturan Perundang-Undangan dan Hasil Penanganan Pelanggaran Pemilu 2024 di Fakultas Hukum Universitas Bojonegoro (Unigoro), beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini menjadi bentuk kolaborasi strategis antara Bawaslu dan dunia akademisi dalam memperkuat literasi hukum sekaligus menumbuhkan kesadaran publik terhadap pentingnya pengawasan pemilu. Peserta yang hadir terdiri dari dosen serta mahasiswa Fakultas Hukum Unigoro.
Ketua Bawaslu Bojonegoro, Dr. Handoko Sosro Hadi Wijoyo, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi atas dukungan kampus dalam membuka ruang dialog bersama.
“Fakultas Hukum Unigoro adalah tempat yang tepat untuk berdiskusi. Peran akademisi sangat penting dalam membangun kesadaran hukum masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Unigoro, Didiek Wahju Indarta, S.H., Sp.1., menegaskan kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam mendukung demokrasi yang berintegritas.
“Tugas Bawaslu sangat berat, sehingga setiap permasalahan dalam pemilu perlu diperhatikan bersama. Kami berharap mahasiswa juga mendapat bekal pendidikan politik dan literasi hukum yang lebih kuat,” katanya.
Dalam diskusi, anggota Bawaslu Bojonegoro bersama dosen Unigoro memaparkan dinamika Pemilu 2024, mulai dari bentuk pelanggaran yang ditemukan, mekanisme penanganan, hingga refleksi peran pengawasan partisipatif masyarakat.
Forum ini tak hanya menjadi sarana transfer pengetahuan, tetapi juga ruang dialog yang mempertemukan perspektif praktisi dan akademisi. Harapannya, kegiatan ini dapat memperkaya wacana penegakan hukum pemilu sekaligus mendorong budaya politik yang sehat di Bojonegoro.