Bojonegoro – Di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang, masyarakat Bojonegoro kembali menunjukkan kearifan lokalnya dalam menjaga harmoni. Sejumlah warga mendatangi kediaman mantan Bupati Bojonegoro periode 2018–2023, Anna Mu’awanah, bukan sekadar bentuk dukungan, melainkan sebagai wujud silaturahmi untuk mempererat kebersamaan (01/09/2025).
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat tersebut menjadi simbol bahwa tradisi guyub dan rukun masih mengakar kuat di Bojonegoro. Masyarakat menilai komunikasi yang terjaga antara pemimpin dan warganya merupakan modal penting dalam mewujudkan daerah yang aman, tenteram, serta jauh dari perpecahan.
Anna Mu’awanah sendiri menyampaikan apresiasi atas perhatian warga. Menurutnya, persatuan dan semangat kebersamaan adalah kunci utama dalam menjaga kondusivitas. “Saya berharap Bojonegoro senantiasa damai dan masyarakatnya rukun. Dengan suasana tenteram, pembangunan bisa berjalan lebih baik,” ujarnya.
Bagi warga, langkah ini adalah cara sederhana namun bermakna untuk meneguhkan nilai-nilai kekeluargaan. Sudarsono (45), salah satu warga, menegaskan bahwa kehadiran mereka murni sebagai bentuk kebersamaan. “Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Bojonegoro cinta damai. Kalau kita saling menjaga, insyaallah Bojonegoro akan terus tenteram,” katanya. (red)
