DPRD Bojonegoro Rampung Gelar Reses, Fokus Aspirasi Pertanian dan Penurunan Kemiskinan

 


Bojonegoro – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro telah merampungkan kegiatan reses masa sidang II yang berlangsung pada 24–26 Agustus 2025. Agenda ini digelar untuk menjaring aspirasi masyarakat di setiap daerah pemilihan (dapil).


Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar, yang menggelar reses di Desa Pasinan, Kecamatan Baureno pada Senin malam (25/8), menegaskan bahwa reses tak hanya sekadar menyerap aspirasi, tetapi juga memberikan solusi atas keresahan masyarakat. Acara tersebut dihadiri sekitar 300 konstituen.


“Selain menyerap aspirasi, kami juga berusaha memberi solusi. Ada dua PR besar yang harus dituntaskan pemkab, yakni sektor pertanian dan penurunan angka kemiskinan,” ujar Umar.


Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, mayoritas masyarakat Bojonegoro menggantungkan hidup dari pertanian. Karena itu, pemerintah daerah diminta fokus melakukan intervensi, misalnya melalui pertanian modern berbasis komoditas sayur-mayur yang perputaran ekonominya lebih cepat.


Ia juga mendorong pemkab untuk memperluas lahan pertanian, baik dengan membuka maupun menyewa lahan baru. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan minat generasi muda di sektor pertanian sekaligus membuka lapangan pekerjaan.


“Masalah kesejahteraan muncul karena masyarakat tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap. Jika itu bisa dijamin, angka kemiskinan akan menurun,” tegas Umar.


Reses ini diharapkan mampu menjadi jembatan bagi DPRD dan pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih berpihak kepada kesejahteraan rakyat.

Redaksi

Nothing..

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama