Pastipas.id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi peserta didik di seluruh wilayah Bojonegoro. Rakor yang berlangsung di Ruang Angling Dharma, Senin (7/7/2025), dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dan dihadiri jajaran OPD, camat, kepala puskesmas, serta kepala sekolah dari tingkat SD hingga SMA.
Program CKG ini merupakan strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan cakupan pemeriksaan kesehatan yang masih jauh dari target nasional. Dari total 1,3 juta penduduk Bojonegoro, target pemeriksaan sebanyak 477.108 jiwa. Namun hingga saat ini, cakupan program baru mencapai 2,16% dari total populasi. Oleh karena itu, anak-anak sekolah menjadi prioritas utama dalam percepatan capaian program tersebut.
"Anak-anak sekolah adalah investasi masa depan. Kesehatan mereka menjadi fondasi utama untuk mencetak generasi yang cerdas dan produktif," tegas Bupati Setyo Wahono. Pemeriksaan gratis ini akan dimulai pada tahun ajaran baru Juli 2025 dan dilakukan setiap tahun, dimulai dari semester ganjil dan bisa dilanjutkan di semester genap jika diperlukan.
Program ini menyasar siswa usia 7–17 tahun, termasuk guru, tenaga kependidikan, dan anak-anak usia di luar rentang tersebut yang masih berada di lingkungan satuan pendidikan. Pemkab Bojonegoro berharap, melalui pemeriksaan kesehatan rutin sejak dini, berbagai penyakit bisa dideteksi dan ditangani lebih awal, guna mewujudkan generasi Bojonegoro yang sehat, kuat, dan siap bersaing di masa depan.(red)