Pastipas.id – Datang bukan dengan sirine, tapi dengan senyuman—itulah gaya perdana AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, yang resmi menjabat sebagai Kapolres Bojonegoro. Di hari pertama tugasnya, alih-alih langsung memimpin apel atau razia, ia justru memilih hal yang lebih bermakna: ngopi dan berdiskusi hangat dengan Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono.
Pertemuan yang berlangsung Rabu, di rumah dinas Bupati di Jalan Mastumapel itu bukan hanya agenda formal. Di balik senyum dan jabat tangan, terselip pesan kuat: keamanan bukan hanya soal patroli, tapi juga soal sinergi. “Saya ingin mulai dari silaturahmi. Bojonegoro bukan sekadar wilayah kerja, tapi rumah yang harus kita jaga bersama,” ujar AKBP Afrian.
Langkah awal Kapolres ini memberi sinyal jelas: Polres Bojonegoro akan bergerak dengan pendekatan humanis, kolaboratif, dan proaktif. Ia menegaskan komitmennya untuk tak hanya menjaga Kamtibmas, tapi juga mendukung akselerasi pembangunan daerah. “Keamanan dan pembangunan ibarat dua sisi mata uang. Tak bisa dipisahkan,” tegasnya.
Bupati Setyo Wahono pun menyambut energi baru itu dengan optimisme. Ia percaya bahwa pendekatan baru Kapolres akan menjadi nafas segar di tengah tantangan Bojonegoro ke depan. “Kami tidak butuh superhero. Kami butuh sinergi. Dan saya melihat itu ada pada sosok beliau,” ucap Wahono.
Kapolres baru, semangat baru. Bojonegoro tampaknya bersiap melangkah lebih cepat—dengan keamanan yang menyatu dalam kolaborasi.