Pasca-Tragedi Berdarah, Warga Kedungadem Tuntut Keamanan Lebih Ketat
Bojonegoro, Pastipas.id – Suasana Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, masih diliputi rasa trauma dan kekhawatiran setelah aksi penyerangan brutal yang terjadi pada Selasa pagi (29/4/2025), saat warga bersiap menunaikan ibadah salat Subuh.
Aksi mengejutkan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial SJ ini menimbulkan luka mendalam bagi masyarakat. Dua orang warga tewas akibat kejadian ini, termasuk korban kedua, CR, yang mengembuskan napas terakhir pada Senin sore (5/5/2025) setelah sempat dirawat intensif di rumah sakit.
Kapolsek Kedungadem, AKP Mat Siswanto, membenarkan kabar duka tersebut. “Betul, korban CR meninggal sekitar jam lima sore kemarin,” ujarnya.
Sebelumnya, korban AA tewas di lokasi kejadian karena luka bacok yang sangat parah. Sementara satu korban lainnya, AW, kini telah dipulangkan dari rumah sakit setelah kondisinya membaik.
Peristiwa itu meninggalkan ketakutan mendalam di kalangan warga. Banyak dari mereka merasa tidak aman dan berharap ada langkah nyata dari aparat untuk memperkuat pengamanan lingkungan, terutama pada waktu-waktu rawan ibadah.
“Ini kejadian sangat mengejutkan. Kami masih takut, terutama saat pagi hari. Harapan kami, aparat bisa meningkatkan patroli dan memberikan rasa aman,” ungkap Agus, salah satu tokoh masyarakat setempat.
Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait motif serangan tersebut. Namun warga berharap proses hukum dapat berjalan secara adil dan transparan, sekaligus diiringi peningkatan kewaspadaan dari aparat keamanan. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar