Babinsa Jadi Garda Terdepan Lindungi Petani dari Tengkulak di Bojonegoro

Bojonegoro , Pastipas.id – Tidak hanya dikenal sebagai penjaga keamanan desa, peran Babinsa kini kian strategis dalam memastikan kesejahteraan petani. Seperti yang dilakukan Serda Eko Sumaryanto dari Koramil 03/Balen, Senin (5/5/2025), saat mendampingi petani Desa Pohbogo, Kecamatan Balen, dalam proses distribusi gabah ke Bulog.

Sebanyak 20 ton gabah hasil panen dari lahan seluas 47 hektare dikawal langsung menuju gudang Bulog melalui program Serapan Gabah (Sergab). Pendampingan ini tidak hanya menjamin kelancaran distribusi, tetapi juga memastikan gabah petani dihargai sesuai standar pemerintah, yaitu Rp 6.500 per kilogram.

“Babinsa bukan hanya menjaga desa, tapi juga membantu petani agar tidak dirugikan dalam menjual hasil panennya. Kami ingin petani terlindungi dari tengkulak yang sering menekan harga,” tegas Serda Eko.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya TNI AD melalui program Sergab untuk menjaga rantai distribusi pangan tetap adil dan transparan. TNI, Bulog, dan pemerintah daerah bekerja sama agar panen petani terserap dengan baik tanpa potongan ataupun manipulasi harga.

Muhtar, Ketua Gapoktan Margo Rukun, menyebutkan bahwa kehadiran Babinsa di tengah petani memberi rasa aman dan kepercayaan. “Dulu kami ragu, tapi sekarang harga dan prosesnya jelas. Babinsa sangat membantu,” ujarnya.

Lebih dari sekadar pengawalan, Babinsa juga aktif memberikan penyuluhan agar petani memahami nilai strategis dari hasil panen mereka dan tidak mudah tergoda oleh tawaran harga murah dari tengkulak.

Dengan keterlibatan langsung TNI di lapangan, program Sergab diharapkan mampu mengangkat kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional dari level desa. (Er)