Pemkab Bojonegoro Bangun Instalasi Pemanen Air Hujan untuk Ketahanan Air Berkelanjutan

 

Pemkab Bojonegoro Bangun Instalasi Pemanen Air Hujan untuk Ketahanan Air Berkelanjutan 

Pastipas.id, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus berupaya meningkatkan ketahanan air bagi masyarakat, terutama di daerah yang rentan mengalami kekeringan saat musim kemarau.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah membangun Instalasi Pemanen Air Hujan (IPAH) sebagai solusi alternatif dalam pemenuhan kebutuhan air bersih secara berkelanjutan.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menegaskan bahwa pemanfaatan air hujan dapat menjadi strategi penting untuk mengatasi keterbatasan sumber air di wilayah tertentu.

“Kami mendorong teknologi IPAH sebagai salah satu cara memperkuat ketahanan air. Dengan adanya instalasi ini, masyarakat bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan air bersih, terutama saat musim kemarau,” ujar Bupati Wahono, Rabu (12/3/2025).

Sebagai tahap awal, sebanyak 30 unit IPAH telah dibangun di Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo. Pemkab juga bekerja sama dengan Universitas Bojonegoro (UNIGORO) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memasang 25 unit tambahan di rumah tangga prasejahtera. Total, 55 unit IPAH kini sudah beroperasi di berbagai titik di Bojonegoro.

Manfaat dari IPAH ini mulai dirasakan langsung oleh masyarakat. Putri, warga Desa Jatimulyo, mengungkapkan bahwa sebelumnya warga harus mencari air ke desa lain atau menunggu bantuan tangki air saat kemarau panjang. “Sekarang, dengan adanya IPAH, kami sangat terbantu,” tuturnya.

Hal serupa disampaikan Muhammad Hambali, pengajar di Pondok Pesantren Rahmatullah. “Di pesantren kami, sumber air sering tidak mencukupi. IPAH ini sangat membantu memenuhi kebutuhan air santri,” katanya.

Ke depan, Pemkab Bojonegoro berencana memperluas cakupan program ini agar lebih banyak warga yang merasakan manfaatnya. Dengan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, IPAH diharapkan menjadi solusi inovatif dalam pengelolaan air yang lebih mandiri dan berkelanjutan. (riz)