“Kita akan cek secara berkala, bukan hanya di pasar ini, tapi tiap Polsek juga melaksanakan di wilayah masing-masing,” terang Kapolres Wawan saat memimpin operasi pasar.
Langkah ini diambil agar harga sembako tetap stabil dan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Dalam operasi tersebut, petugas melakukan pengecekan harga di beberapa kios yang tersebar di pasar, antara lain kios milik Sri Murtini (D toko di kios D), kios Sanem (blok D), kios Siti Fatonah (ayam), kios Naim (daging), kios Diro (ikan), kios Lia (ayam), dan kios Angkasa Blok A milik Doni. Berikut rata-rata harga yang diperoleh dari hasil pengecekan:
- Bawang merah: Rp 25.500 per kg
- Cabe merah: Rp 44.333 per kg
- Beras: Rp 14.475 per kg
- Minyak goreng: Rp 18.750 per liter
- Daging: Rp 120.000 per kg
- Ayam: Rp 51.667 per kg
Kegiatan ini juga diikuti oleh Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman, SP., M.MA; Kasat Pol PP Blora, Pujo Catur Susanto, SE,MM; serta Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UKM Blora, Siti Mas’amah, S.Sos, yang bersama-sama memastikan bahwa operasional pasar berjalan sesuai dengan standar dan peraturan yang telah ditetapkan.
Kapolres Wawan menekankan bahwa operasi pasar ini menjadi salah satu upaya strategis untuk memantau pergerakan harga sembako di berbagai wilayah dan mengantisipasi potensi kenaikan harga yang bisa merugikan masyarakat.
“Operasi ini bertujuan untuk memantau harga sembako menjelang Bulan Suci Ramadan 1446 H, sehingga masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” jelasnya.
Dengan pelaksanaan operasi pasar secara berkala ini, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih cepat merespons setiap indikasi praktik monopoli atau penimbunan yang dapat memicu lonjakan harga.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Blora dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di masa-masa menjelang perayaan Ramadan.
Kegiatan operasi pasar ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, sehingga diharapkan sinergi antara aparat kepolisian, dinas terkait, dan pelaku usaha di pasar dapat menciptakan lingkungan perdagangan yang sehat dan kondusif bagi masyarakat Blora. (riz)
Posting Komentar
Posting Komentar