Jemaah Tarawih Penuh Semangat di Masjid Agung Tuban

Jemaah Tarawih Penuh Semangat di Masjid Agung Tuban

Pastipas.id, Tuban - Suasana Ramadan semakin terasa di Masjid Agung Tuban yang baru saja direnovasi. Pada malam kedua Ramadan, Sabtu (02/03/2025), ratusan jemaah memenuhi ruang utama dan serambi masjid, menciptakan suasana khidmat dalam menunaikan salat tarawih berjemaah.

Sejak sore, kawasan sekitar Masjid Agung telah ramai oleh warga yang menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa di Alun-Alun Tuban.

Setelah salat Magrib, jemaah langsung melaksanakan salat Isya dan tarawih di masjid yang kini tampil lebih megah, bersih, dan nyaman.

Renovasi yang dilakukan menjadikan Masjid Agung Tuban sebagai magnet bagi umat, tidak hanya dari lingkungan sekitar, melainkan juga dari wilayah lain.

Budi, warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban yang rutin melaksanakan tarawih di masjid ini, mengungkapkan antusiasmenya.

“Sekarang masjid jauh lebih nyaman setelah direnovasi. Semoga semakin banyak jemaah yang tertarik untuk salat berjemaah di sini, sehingga masjid semakin makmur,” ujarnya.

Sementara itu, Rani, warga Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, mengajak anak-anaknya untuk merasakan suasana Ramadan yang lebih spesial di Masjid Agung.

“Anak-anak sangat senang. Mereka sempat bermain di Alun-Alun sebelum melanjutkan ibadah di masjid. Terima kasih kepada Pemkab Tuban dan takmir masjid atas renovasinya yang membuat masjid jadi lebih menarik, terutama bagi anak-anak,” pungkasnya.

Tak hanya menghadirkan kenyamanan visual, pada kesempatan tersebut jemaah juga mendapatkan siraman rohani dari Gus Wafi Abdul Rasyid. Dalam kultumnya, beliau mengajak seluruh umat untuk semakin mencintai Alquran, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

“Rasulullah SAW adalah teladan dalam mencintai Alquran. Di bulan Ramadan, beliau memperbanyak membaca dan mentadabburi Alquran. Kita juga harus menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk lebih dekat dengan kitab suci ini,” pesan Gus Wafi.

Renovasi Masjid Agung Tuban ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas ibadah, tetapi juga menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas keislaman yang menyatukan masyarakat.

Suasana yang penuh kekhusyukan dan kebersamaan itu menjadi bukti nyata bahwa semangat Ramadan dapat menghidupkan kembali nilai-nilai religius dan persatuan di tengah masyarakat.

Dengan suasana yang kian hangat, Masjid Agung Tuban kini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kebangkitan spiritual dan pusat kegiatan sosial yang mendukung nilai-nilai keislaman dalam menghadapi bulan suci Ramadan. (riz)