Politeknik Agro Industri Blora Dapat Dukungan Diaspora

Politeknik Agro Industri Blora Dapat Dukungan Diaspora

Pastipas.id, Blora – Rencana pendirian Politeknik Agro Industri (Polagrin) di Kabupaten Blora mendapat dukungan penuh dari para diaspora Blora yang telah sukses di berbagai perguruan tinggi dan lembaga negara.

Dukungan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi secara daring yang digelar pada Senin malam (3/2/2025), dan diikuti langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman.

“Berbekal obrolan santai dengan Prof. Ali Agus dari UGM beberapa hari lalu, semalam langsung kita gelar rapat bersama OPD teknis dan para diaspora, termasuk profesor asli Blora. Alhamdulillah, semuanya menyambut positif dan siap mendukung pendirian Polagrin Blora,” ujar Bupati Arief saat dihubungi, Selasa pagi (4/2/2025).

Bupati Arief mengungkapkan, sejumlah profesor dan tokoh penting asal Blora siap membantu mengawal pendirian Polagrin. Mereka di antaranya:

  • Prof. Ali Agus, Guru Besar Peternakan UGM Yogyakarta
  • Prof. Kesi Wijayanti, Guru Besar USM Semarang
  • Prof. Ngabiyanto, Guru Besar Unnes Semarang
  • Prof. Imam Mustofa, Guru Besar Unair Surabaya
  • Prof. Murdiyarso, Guru Besar IPB Bogor
  • Paryan, Kepala Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Aceh (alumni STAN)

“Kita ajak para guru besar dan diaspora Blora untuk mendukung pembentukan Polagrin, agar lulusan SMA/SMK bisa kuliah di daerahnya sendiri. Bagi yang berprestasi namun kurang mampu, akan kita siapkan beasiswa,” tambah Bupati Arief.

Bupati menegaskan, pendirian Polagrin ini bertujuan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang pertanian dan agro industri, mengingat potensi besar Blora di sektor tersebut.

“Kenapa Politeknik Agro Industri? Karena ke depan, sektor pangan dan agro industri akan menjadi bidang strategis di berbagai negara. Blora punya potensi besar, jadi SDM-nya harus disiapkan dari sekarang,” jelasnya.

Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis seperti Bapperida, Dinas PMD, dan Dinas Pendidikan. Rapat berlangsung di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Blora.

“Targetnya, tahun depan sudah bisa berdiri dan menerima mahasiswa baru. Soal lokasi masih akan dibahas bersama, tetapi yang jelas tahapan pembentukan dan pendiriannya akan segera ditentukan,” pungkas Bupati Arief.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, diaspora, dan para akademisi, diharapkan Polagrin Blora dapat menjadi pusat pendidikan vokasi unggulan di Jawa Tengah yang berfokus pada pengembangan agro industri berkelanjutan. (riz)

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2023

Pasti Pas