Pemkab Bojonegoro Tegaskan Netralitas ASN dan Kepala Desa di Pilkada 2024 |
Langkah ini diwujudkan melalui sosialisasi yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) di Pendopo Malowopati, Jumat (13/9/2024).
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, dalam sambutannya, berharap bahwa keberadaan ASN, camat, dan kepala desa dapat memperkuat komitmen untuk tetap netral selama proses Pilkada berlangsung.
"Pembangunan di Bojonegoro akan berjalan dengan baik jika Pilkada dilaksanakan secara kondusif dan tertib," tegasnya.
Adriyanto juga mengingatkan bahwa setelah penetapan calon pada 22 September 2024, tahapan kampanye akan dimulai.
Ia menekankan pentingnya menjaga tempat-tempat publik agar tidak dijadikan ruang kampanye, serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang.
Netralitas dan Peran Strategis Kepala Desa
Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Mahmudi, menambahkan bahwa sosialisasi ini disiarkan secara langsung agar dapat diikuti oleh kepala desa dari balai desa masing-masing.
Pilkada 2024 akan menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, di mana 545 pemilihan kepala daerah, gubernur, dan wali kota akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Mahmudi menegaskan pentingnya netralitas ASN dan kepala desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kepala desa memiliki peran strategis, sehingga sikap netral sangat penting untuk menjaga integritas Pilkada yang adil dan demokratis," ungkapnya.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan ikrar komitmen netralitas ASN dan kepala desa se-Kabupaten Bojonegoro, diikuti diskusi mengenai upaya menjaga netralitas selama Pilkada berlangsung. (riz)
Posting Komentar
Posting Komentar