Jakarta, Teras Kebinekaan kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Melalui acara bertajuk “Menyongsong Indonesia 2045: Kebinekaan Indonesia—Kebudayaan, Keagamaan, dan Kemanusiaan”, lembaga ini menghadirkan dua agenda strategis di Gedung Bentara Budaya Kompas, Jakarta, pada Sabtu (4/10/2025).
Agenda tersebut meliputi peluncuran buku “Investing Game Theory” karya Ogde B. Ada dan pengumuman resmi Hypatia Award, dua inisiatif yang dirancang untuk memperkuat sinergi antara pemikiran rasional, nilai spiritual, dan gerakan kebudayaan.
Buku Investing Game Theory: Bagaimana Menjadi Kaya, Bahagia, dan Sejahtera menjadi pusat perhatian dalam kegiatan ini. Melalui pendekatan teori permainan dan spiritualitas, Ogde B. Ada mengajak pembaca untuk menyeimbangkan logika dan iman dalam menjalani kehidupan. Visi besarnya: menjadikan Indonesia salah satu dari 20 negara paling bahagia di dunia.
Sementara itu, Hypatia Award menjadi wadah apresiasi bagi para inovator dan kreator di bidang seni, edukasi, dan budaya yang aktif merawat semangat kebinekaan. Dua sayembara digelar dalam rangkaian penghargaan ini: Sayembara Lagu Iqra dan Sayembara Corpus Islamiah.
Direktur Eksekutif Teras Kebinekaan, Dr. Moh. Shofan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni intelektual. “Kami ingin memperkuat prakarsa masyarakat sipil dalam membangun ruang publik yang inklusif dan toleran,” ujarnya.
Ia menambahkan, peluncuran buku dan penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi antara nalar, seni, dan iman dalam membangun masa depan bangsa yang adil dan berkeadaban. “Kita tidak bisa bicara masa depan tanpa merawat kebinekaan,” tegas Shofan.
Acara dihadiri sekitar 100 peserta dari berbagai latar belakang—akademisi, budayawan, jurnalis, dan pegiat literasi—yang menyambut gagasan ini sebagai langkah nyata memperkuat pondasi intelektual Indonesia menuju 2045.(red)
