Pastipas.id BOJONEGORO - Ratusan siswa SMK Negeri 1 Bojonegoro menampilkan berbagai karya inovatif dalam ajang Gelar Karya dan Seni bertema “Projek Lintas Pelajaran Berbasis Kearifan Lokal” yang digelar pada 9–10 Oktober 2025 di halaman sekolah. Kegiatan tahunan ini menjadi puncak dari pembelajaran lintas mata pelajaran yang menekankan kolaborasi, kreativitas, serta penerapan nilai-nilai budaya daerah.
Kepala SMKN 1 Bojonegoro, Roedie Agus Setiyoono, S.Pd., M.M.Pd., secara resmi membuka kegiatan dengan pemotongan pita. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya ruang ekspresi bagi siswa agar tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menciptakan karya nyata yang bernilai manfaat dan ekonomi. “Kami ingin siswa berani berkarya, berinovasi, dan mandiri secara kreatif,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti seluruh jurusan, mulai dari teknik, tata boga, akuntansi, hingga desain. Siswa menampilkan beragam hasil karya seperti alat teknik, produk kewirausahaan, hingga kuliner khas Bojonegoro yang diolah dengan sentuhan modern. Semua karya dinilai oleh juri profesional agar apresiasi diberikan secara objektif.
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah tari kreasi kelas X Akuntansi 1, yang memadukan gerak tari Jawa dengan kostum berwarna kuning dan hijau cerah. Tarian tersebut melambangkan semangat muda dan kebanggaan terhadap kearifan budaya lokal.
Roedie menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar pameran karya, tetapi juga bagian dari pembelajaran karakter dan kewirausahaan. “Siswa belajar mengemas ide menjadi produk, bekerja sama dalam tim, serta memahami nilai ekonomi dan budaya dari karya mereka,” jelasnya.(red)
