Pastipas.id, Bojonegoro - Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto, ST., melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Koramil 10/Kanor sekaligus meresmikan Musholla Sangkan Paran, Selasa (7/10/2025) sore. Acara yang digelar di Makoramil 11/Kanor itu dihadiri Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVII Kodim 0813 Bojonegoro, para perwira staf, anggota Koramil, serta jajaran Persit Ranting 11/Kanor.
Kegiatan diawali dengan peresmian Musholla dan penandatanganan prasasti oleh Dandim 0813 Bojonegoro, sebagai simbol dimulainya pemanfaatan rumah ibadah tersebut. Dalam suasana penuh khidmat, acara berjalan lancar disertai semangat kebersamaan antara prajurit dan masyarakat sekitar.
Danramil 0813-10/Kanor, Kapten Cba Puji Hariono, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan selamat datang kepada Dandim beserta rombongan. Ia melaporkan bahwa pembangunan Musholla Sangkan Paran merupakan hasil swadaya anggota TNI dan masyarakat setempat. “Pembangunan musholla ini adalah wujud kepedulian kami terhadap kebutuhan rohani prajurit sekaligus bentuk pengabdian TNI untuk masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan gotong royong yang melahirkan tempat ibadah tersebut. Ia berharap, keberadaan Musholla Sangkan Paran dapat menjadi wadah spiritual yang memperkuat keimanan prajurit serta mempererat hubungan antara TNI dan warga. “Alhamdulillah, kita semua patut bersyukur atas berdirinya musholla ini. Semoga menjadi sarana kebaikan dan memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat,” ujarnya.
Dalam arahannya, Dandim juga mengajak seluruh anggota TNI untuk terus menjaga kebersamaan, mempererat silaturahmi, dan memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah serta Polri. Menurutnya, soliditas dan hubungan harmonis antarinstansi merupakan kunci keberhasilan menjaga stabilitas wilayah dan keamanan masyarakat. “TNI harus menjadi teladan dalam kedisiplinan dan keimanan, sekaligus menjadi penggerak persatuan di tengah masyarakat,” tegasnya.
Letkol Dedy menambahkan, musholla tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai sarana pembinaan moral dan karakter. “Kami berharap Musholla Sangkan Paran menjadi tempat yang menumbuhkan semangat spiritual dan kebersamaan, baik bagi prajurit maupun masyarakat,” katanya.
Kegiatan kunjungan kerja tersebut diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah sederhana. Di balik kesederhanaannya, momen ini menjadi simbol nyata kepedulian TNI terhadap pembinaan rohani dan kebersamaan dengan masyarakat Bojonegoro. Dari Musholla Sangkan Paran, semangat pengabdian dan ketakwaan itu terus tumbuh — menegaskan bahwa kekuatan TNI tidak hanya di medan tugas, tetapi juga di ruang-ruang spiritual yang menyatukan hati.(red)
