Bojonegoro – Persaingan meraih beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) di Universitas Bojonegoro (Unigoro) semakin ketat. Dari 290 mahasiswa baru yang lolos seleksi administrasi, hanya 35 orang terbaik yang nantinya berhak menerima beasiswa prestisius ini.
Seleksi tulis berlangsung pada 8–9 September 2025 dengan materi Tes Kemampuan Dasar Akademik (TKDA), Bahasa Inggris, dan Matematika. Setiap peserta diberi waktu 90 menit untuk mengerjakan soal. Dari tahapan ini, sebanyak 70 mahasiswa terbaik akan dipilih untuk mengikuti survei lapangan.
“Survei dilakukan langsung di rumah masing-masing mahasiswa, agar kami dapat mencocokkan kondisi riil dengan data yang mereka ajukan,” jelas Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro, Erwanto, M.Si.
Beasiswa KIPK Unigoro memberikan dua manfaat utama: pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai program studi dan biaya hidup sebesar Rp 4,8 juta per semester. Seluruh bantuan disalurkan langsung kepada mahasiswa tanpa potongan dari pihak kampus.
Erwanto menegaskan, prioritas diberikan bagi mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. “KIP Kuliah bukan hanya bantuan finansial, tapi juga komitmen kampus untuk memastikan akses pendidikan tinggi terbuka bagi siapa saja,” imbuhnya.
Dengan kuota terbatas, program ini diharapkan tidak hanya membantu mahasiswa secara ekonomi, tetapi juga mendorong semangat belajar dan meningkatkan daya saing akademik mahasiswa Unigoro.(red)
Unigoro Seleksi Ketat Penerima KIP Kuliah: Dari 290 Peserta, Hanya 35 Mahasiswa Akan Terpilih
byadmin
-
0
