Bojonegoro – Ajang olahraga tak selalu soal perebutan piala, tetapi juga tentang membangun karakter. Hal ini tampak dalam gelaran Perwosi Cup 2025 yang diadakan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (27/9/2025), di Bojonegoro Water Sport (BWS).
Lomba renang antar-pelajar yang diikuti 90 peserta dari berbagai jenjang pendidikan ini tak hanya menjadi ruang pencarian bibit atlet, namun juga wahana menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat sportivitas. Ketua Perwosi Bojonegoro, Hj. Mien Setyo Hartono, menegaskan bahwa kejuaraan ini digelar untuk membuka peluang bagi anak-anak Bojonegoro, khususnya putri, agar berani tampil dan berprestasi.
Pembina Perwosi, Dr. Hj. Cantika Wahono, dalam sambutannya menekankan bahwa olahraga renang bukan hanya melatih fisik, tetapi juga membentuk mental yang tangguh. “Semua anak yang turun di perlombaan ini sejatinya sudah menjadi juara di hati orang tua masing-masing,” ujarnya, sembari menekankan pentingnya menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehat sekaligus sarana mempererat kebersamaan.
Menariknya, sebelum lomba dimulai, seluruh peserta dan tamu undangan diajak mengikuti senam bersama yang membuat suasana semakin semarak. Kehadiran berbagai pihak mulai dari dinas pendidikan, KONI, hingga tokoh masyarakat, memperlihatkan dukungan luas terhadap upaya Perwosi dalam menggerakkan budaya olahraga.
Dengan empat nomor lomba yang dilombakan—gaya kupu-kupu, punggung, dada, dan bebas—Perwosi berharap lahir talenta renang Bojonegoro yang kelak bisa bersaing di level provinsi bahkan nasional. Lebih dari itu, Perwosi Cup menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi sehat, percaya diri, dan berdaya saing.(red)
