Bojonegoro – Upaya meningkatkan daya saing generasi muda terus digulirkan Pertamina EP Cepu Zona 12. Melalui program Wira Usaha Muda Mandiri Berdikari (WISMANDI), perusahaan energi ini menyasar pemuda desa dengan pelatihan public speaking, Kamis (25/9/2025), di BMT NU Ngasem.
Berbeda dari sekadar pelatihan komunikasi, kegiatan yang difasilitasi IDFoS Indonesia ini diarahkan untuk membentuk anak-anak muda desa agar mampu menjadi wajah sekaligus juru bicara bagi potensi lokal, khususnya sektor pariwisata. Sebanyak 15 peserta dari BUMDes, karang taruna, hingga kelompok sadar wisata dilatih tak hanya berbicara di depan publik, tetapi juga membangun kepercayaan diri, mengelola rasa takut, hingga menumbuhkan energi positif.
“Public speaking adalah modal penting bagi pengelola desa wisata. Kita butuh komunikator yang bisa mengajak orang datang, mengenal, dan mencintai potensi lokal,” tegas perwakilan Dinas Pariwisata Bojonegoro, M. Amin Asrofin. Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Sendangharjo, Yuskariyanto, yang menilai keterampilan ini akan mendukung promosi Kayangan Api sebagai destinasi unggulan desa.
Pelatihan kemudian diperdalam bersama coach profesional yang membekali peserta dengan materi motivasi diri, penguatan mental, serta strategi komunikasi yang efektif. Harapannya, para pemuda desa bukan hanya mampu berbicara di forum, tetapi juga piawai memasarkan produk dan potensi wisata agar bisa menggerakkan ekonomi lokal.
Lewat program ini, Pertamina EP Cepu menegaskan komitmennya bahwa pemberdayaan masyarakat tidak hanya berbasis ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Jika pemuda desa terampil berkomunikasi, peluang Bojonegoro untuk dikenal lebih luas sebagai daerah dengan potensi wisata dan generasi muda berdaya saing semakin terbuka lebar.(red)
