Bojonegoro – Sebanyak 1.430 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dalam upacara di Alun-alun Bojonegoro, Selasa (30/9/2025). Mereka terdiri dari 2 CPNS lulusan IPDN, 2 optimalisasi CPNS 2024, 1.378 PPPK tahap II, serta 48 tenaga non-ASN yang diselesaikan statusnya. Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, disaksikan perwakilan BKN Regional II Surabaya.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa menjadi ASN adalah awal pengabdian, bukan akhir perjuangan. Ia meminta seluruh penerima SK untuk menjaga disiplin, etika, dan kinerja, karena status ASN bukan jaminan permanen bila tidak mampu menunjukkan kontribusi nyata. “Kontrak bisa saja dihentikan jika kinerja dan sikap tidak sesuai harapan,” tegasnya.
Kepala BKPP Bojonegoro, Hari Kristianto, menyebut penyerahan SK ini selaras dengan regulasi Menpan RB Nomor 6 Tahun 2024. Ia menambahkan, formasi ASN di Bojonegoro tahun 2024 mencapai 4.001, namun masih tersisa 129 formasi yang tidak terisi karena tidak ada pelamar, pengunduran diri, hingga berkas tidak sesuai. Sementara itu, Plt. Kepala BKN Regional II Surabaya, Basuki Ari Wicaksono, mengingatkan agar ASN baru menjadikan perubahan status ini sebagai dorongan meningkatkan pelayanan publik, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.(red)
