Bojonegoro – Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro menegaskan pentingnya menghadirkan program yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan dan kesejahteraan sosial. Hal itu disampaikan dalam rapat kerja yang membahas keberlanjutan Sekolah Rakyat dan evaluasi penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk penurunan angka kemiskinan tahun 2025.
Dalam forum tersebut, Komisi C menilai Sekolah Rakyat bukan sekadar pelengkap pendidikan formal, melainkan langkah strategis membuka akses belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini dinilai mampu menjadi jembatan bagi lahirnya generasi yang lebih terdidik meski terbentur keterbatasan biaya maupun akses.
Tak hanya pendidikan, perhatian Komisi C juga tertuju pada efektivitas penyaluran bansos. Legislator menekankan perlunya ketepatan sasaran agar bantuan benar-benar menyentuh kelompok miskin dan rentan. Menurut Komisi C, bansos yang tepat akan berdampak langsung pada pengurangan angka kemiskinan di Bojonegoro.
Komisi C juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, hingga masyarakat. Tanpa kerja sama lintas sektor, program pendidikan dan sosial dikhawatirkan tidak memberi hasil optimal. Untuk itu, DPRD memastikan akan melakukan pengawasan berkelanjutan demi menjaga akuntabilitas sekaligus memastikan manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat.(red)
