BOJONEGORO – Kepengurusan baru Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bojonegoro masa khidmat 2025-2030 resmi dilantik dengan membawa visi besar “transformasi baru”. Pelantikan yang digelar meriah di kompleks Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI), Minggu (3/8/2025), menjadi penanda dimulainya era kepemimpinan yang fokus pada dampak langsung bagi masyarakat luas.
Ketua Tanfidziyah PCNU Bojonegoro yang baru, dr. H. Kholid Ubed, Sp.PD, dalam sambutannya menegaskan bahwa NU harus bergerak lebih dari sekadar organisasi keagamaan. Ia menargetkan penguatan di tiga sektor krusial: ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
“Bagi yang ahli di bidang ekonomi, di kepengurusan baru ini akan mengurus ekonomi masyarakat. Begitu pula dengan kesehatan dan pendidikan, semua harus lebih bermanfaat,” ujar dr. Ubed. Ia menambahkan, soliditas antara PCNU dan seluruh Badan Otonom (Banom) menjadi kunci untuk melancarkan program-program tersebut.
Visi ini diperkuat oleh arahan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. Putra asli Bojonegoro itu menekankan pentingnya organisasi yang dikelola secara profesional. “Kebaikan yang tidak terorganisasi dengan baik akan kalah dengan keburukan yang terorganisasi,” tegasnya.
Prof. Pratikno mendorong agar lembaga-lembaga di bawah naungan PCNU Bojonegoro, seperti UNUGIRI dan layanan kesehatan, dapat menjadi unggulan dan rujukan utama di masa depan.(*/red)
