Bojonegoro Libatkan Pemuda dalam Aksi Nyata Lintas Sektor

 

Bojonegoro, Pastipas.id – Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro terus mendorong lahirnya generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

Mereka menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor untuk memperkuat pelayanan kepemudaan sekaligus menyosialisasikan Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2024 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan 2024–2026.

Rapat ini berlangsung di ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab Bojonegoro, Selasa (6/5/2025). Berbagai sektor duduk bersama untuk menyatukan visi dan merancang aksi nyata demi masa depan pemuda Bojonegoro.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menekankan pentingnya peran pemuda sebagai ujung tombak pembangunan.

“Pemuda adalah aset bangsa. Karena itu, semua sektor harus bersinergi agar pembangunan kepemudaan berjalan efektif dan berdampak langsung,” tegasnya.

Ia menyebut Perbup tersebut sebagai pijakan strategis untuk menggerakkan potensi pemuda secara terstruktur dalam bidang kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan.

Pemerintah menargetkan terwujudnya Bojonegoro yang Bahagia, Makmur, dan Membanggakan, serta ikut mendorong tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Arief Nanang Sugiharto menyatakan bahwa rakor ini menjadi langkah konkret dalam menjalankan Perbup yang berlaku sejak 31 Desember 2024.

Ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersama-sama meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

“Kami membangun kolaborasi dengan banyak pihak agar pelayanan kepemudaan lebih sinkron dan harmonis. Kami menargetkan IPP naik dari 54,55 persen pada 2023 menjadi 59,96 persen di 2025,” ujarnya.

Sebanyak 106 peserta hadir, termasuk Kepala OPD, Kasubbag Program dan Laporan dari 28 OPD, Sekretaris Camat se-Bojonegoro, serta perwakilan berbagai organisasi kepemudaan.

Narasumber dari Deputi Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Pj Sekda Bojonegoro Djoko Lukito, dan Bappeda Bojonegoro turut memperkuat diskusi.

Dengan semangat kolaborasi, Bojonegoro terus melibatkan pemuda dalam upaya membangun daerah secara berkelanjutan. (red)