Pembunuhan Tragis di Musholla Al-Manar, Kedungadem: Satu Meninggal, Dua Luka Berat
Bojonegoro, Pastipas.id - Suasana Subuh di Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, mendadak berubah mencekam. Sekira pukul 04.30 WIB, Selasa (29/4), terjadi insiden pembunuhan menggemparkan di Musholla Al-Manar yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka berat pada (29/4/2025).
Pelaku, Sujito (67), warga setempat, diduga melakukan serangan bersenjata tajam saat pelaksanaan Sholat Subuh. Berdasarkan laporan yang diterima, Sujito yang datang paling akhir ke musholla, langsung masuk ke dalam dan secara tiba-tiba membacok Abdul Aziz, S.H. (63), mengenai kepala korban hingga menyebabkan korban meninggal di tempat.
Tak berhenti di situ, pelaku juga menyerang dua jamaah lain: H. Cipto Rahayu (63), yang mengalami luka berat di kepala dan tangan, serta Dra. Arik Wijayanti (60), istri dari korban meninggal, yang juga mengalami luka serius saat mencoba menolong suaminya.
Saksi mata di lokasi, Yanto (51) dan Ketut (48), menyebut pelaku sempat berteriak “Mafia Tanah” sebelum menyerahkan diri ke Polsek Kedungadem. Motif sementara yang berkembang diduga berkaitan dengan permasalahan tanah, namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kedungadem segera mengamankan lokasi bersama anggota Koramil, Satpol PP, serta petugas medis dari Puskesmas Kedungadem. Kepala Desa Kedungadem beserta perangkat juga turut hadir di tempat kejadian perkara (TKP).
Korban meninggal dan dua korban luka berat saat ini telah dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo untuk keperluan otopsi dan perawatan intensif.
Pihak berwenang terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif dan latar belakang pelaku melakukan aksi kekerasan di tempat ibadah tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar