Pemprov Jatim Gelar Tasyakuran, Gubernur dan Wagub Serukan Sinergi Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

Pemprov Jatim Gelar Tasyakuran, Gubernur dan Wagub Serukan Sinergi Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

Pastipas.id, Surabaya - Pemprov Jawa Timur menggelar Tasyakuran dan Doa Bersama dalam rangka menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030.

Acara yang berlangsung pada Minggu (02/03/2025) di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono beserta istrinya, serta para kepala daerah dan kepala OPD terkait.

Acara tasyakuran yang meriah ini juga dihadiri oleh perwakilan partai politik, tokoh agama, organisasi kepemudaan dan perempuan, serta anggota Pramuka Kwarda Jawa Timur.

Dalam suasana yang penuh haru dan syukur, Gubernur Khofifah mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Jawa Timur yang telah menganugerahkan amanah kepemimpinan baru kepadanya.

“Kami mohon doa restu dan dukungan seluruh masyarakat Jawa Timur. Amanah yang diembankan akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar Khofifah melalui siaran persnya. Gubernur Jawa Timur juga menekankan tema besar pembangunan provinsi ini, yakni “Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara”.

Tema tersebut diharapkan mampu menggugah semangat dan cita-cita seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Jawa Timur yang maju, adil, makmur, unggul, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Bersamaan dengan datangnya bulan Ramadan, Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dan bekerja sama mewujudkan visi tersebut.

“Kini saatnya kita semua untuk saling bergandengan, gotong royong, membangun Jawa Timur Jaya Luar Biasa,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sekda Jawa Timur yang selama satu tahun terakhir memimpin provinsi sebagai Pejabat Gubernur.

Ia menilai, masa transisi tersebut telah dijalankan dengan sangat baik sehingga memberikan landasan kuat untuk masa depan Jawa Timur.

Gubernur Khofifah juga menekankan agar Pemprov Jawa Timur bersama stakeholder dan masyarakat mampu mencermati program pemerintah pusat, menyelaraskan dengan program di daerah, serta mendeteksi tren global guna menangkap potensi kemajuan.

“Kita harus menjadi pionir terhadap berbagai kemajuan, dengan terus berinovasi dan mengintegrasikan program-program pembangunan,” tambahnya.

Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak menambahkan, “Gubernur kita adalah sosok visioner yang selalu peduli dan mendoakan kemajuan Jawa Timur. Mari kita dukung dan doakan bersama demi Jawa Timur yang mampu berkompetisi di kancah nasional maupun global.” Ia juga menyoroti bahwa tantangan masa depan menuntut adanya solusi inovatif dan kreatif, khususnya dari generasi penerus.

Acara Tasyakuran dan Doa Bersama ini bukan hanya sebagai ritual penyambutan, melainkan juga sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dengan berbagai elemen masyarakat.

Suasana kekeluargaan dan semangat gotong royong yang kental di hari itu diharapkan akan menjadi fondasi dalam menjalankan program-program pembangunan ke depan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Jawa Timur. (riz)

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2023

Pasti Pas