Modus Penipuan Berkedok Pinjaman Dana Pejabat Pemkab Tuban Beredar di WhatsApp

Modus Penipuan Berkedok Pinjaman Dana Pejabat Pemkab Tuban Beredar di WhatsApp

Pastipas.id, Tuban - Warga Tuban dihebohkan dengan beredarnya pesan mencurigakan melalui aplikasi WhatsApp yang mengatasnamakan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.

Pesan tersebut berisi permintaan pinjaman dana disertai lampiran dokumen atau aplikasi, salah satunya berjudul "Undangan Digital."

Pesan ini dikirimkan secara acak ke berbagai nomor, menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Tuban, Arif Handoyo, menegaskan bahwa pesan tersebut merupakan bagian dari modus penipuan siber.

"Informasi tentang pejabat yang meminjam uang itu adalah penipuan. Sejumlah nomor pejabat yang digunakan untuk mengirim pesan itu telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tegas Arif Handoyo, Jumat (31/1/2025).

Saat ini, Diskominfo-SP Tuban sedang berupaya menangani kasus tersebut. Arif mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan pesan serupa, apalagi jika disertai permintaan transfer dana.

Modus penipuan ini tak hanya berhenti pada pesan pinjaman dana. Pelaku juga mengirimkan file berformat Android Package Kit (.apk) dengan kedok undangan digital pernikahan atau dokumen serupa.

Jika file tersebut diunduh dan dibuka, pelaku dapat mengakses data pribadi korban, termasuk SMS berisi token SMS banking.

"Kami minta masyarakat waspada terhadap file .apk yang dikirim melalui WhatsApp. Jangan sembarangan membuka atau menginstal file yang tidak jelas sumbernya," tambah Arif.

Panduan Keamanan dari Tim Tanggap Insiden Siber Tuban
Untuk menghindari menjadi korban, Tim Tanggap Insiden Siber (TiTIS) Kabupaten Tuban melalui situs resminya, TiTIS.tubankab.go.id, memberikan beberapa panduan mitigasi:

  • Jangan asal membuka tautan atau file executable yang dikirim dari sumber tidak dikenal.
  • Hanya unduh aplikasi dari platform resmi seperti Play Store atau iOS App Store.
  • Periksa izin akses aplikasi sebelum menginstalnya di perangkat.
  • Perbarui sistem operasi, aplikasi, firmware, dan web browser secara berkala untuk meningkatkan keamanan.
  • Gunakan kata sandi yang kuat dan ganti secara rutin.
  • Pasang antivirus terkini dan lakukan pemindaian secara berkala pada perangkat.

Arif menekankan pentingnya kesadaran digital di era serba online ini. "Kewaspadaan dan pemahaman masyarakat tentang keamanan siber sangat penting untuk mencegah kerugian akibat penipuan digital," tutupnya.

Masyarakat diimbau untuk segera melapor ke pihak berwenang jika menerima pesan mencurigakan serupa. Tetap waspada dan jangan mudah tergiur dengan modus penipuan berkedok apapun. (riz)

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2023

Pasti Pas