BNN Tuban Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMPN 1 Tuban |
Pastipas.id, Tuban – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban terus gencar melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Pada Jumat (10/01/25), BNN Tuban menggelar sosialisasi bahaya narkoba di SMPN 1 Tuban.
Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Tuban, AKBP Bagus Hari Cahyono, yang memberikan materi kepada para siswa tentang bahaya narkoba serta pentingnya pencegahan sejak dini.
“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran di kalangan siswa mengenai dampak buruk narkoba dan cara-cara menghindari pergaulan yang dapat menjerumuskan pada penyalahgunaan narkoba,” ujar AKBP Bagus, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNNK Blitar.
Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga disertai deteksi dini melalui tes urine terhadap 10 siswa yang dipilih secara acak. Hasilnya, seluruh sampel urine menunjukkan hasil negatif, menandakan bahwa siswa SMPN 1 Tuban bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Kami sangat mengapresiasi hasil ini. Ini menjadi bukti bahwa siswa di SMPN 1 Tuban memiliki kesadaran tinggi akan bahaya narkoba. Kami akan terus melakukan kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain,” tegas AKBP Bagus.
Kepala Sekolah SMPN 1 Tuban, Umi Rindiyah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif BNN Tuban. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari narkoba.
“Kegiatan Remaja Teman Sebaya (RTS) seperti ini sangat penting untuk memastikan siswa kami, yang merupakan generasi emas, tidak terpapar bahaya narkoba,” kata Umi.
Ia berharap para siswa dapat terus menjaga diri dan menghindari pergaulan yang berisiko. Pihak sekolah juga berkomitmen untuk mendukung penuh segala bentuk upaya preventif yang digagas BNN.
AKBP Bagus menegaskan, BNN Kabupaten Tuban akan terus mengadakan sosialisasi dan upaya pencegahan di berbagai sekolah di Tuban. Tujuannya adalah menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas dari narkoba.
“Kami tidak hanya memberikan materi, tetapi juga mendukung upaya deteksi dini agar dapat mencegah lebih awal,” pungkasnya. (riz)
Posting Komentar
Posting Komentar