Resmi Dibuka! Pekan UMKM Bojonegoro 2024

Resmi Dibuka! Pekan UMKM Bojonegoro 2024 

Pastipas.id, Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disdagkop-UM) resmi membuka Pekan Pembangunan UMKM pada Kamis (19/12/2024).

Acara yang berlangsung di Stadion Letjen H. Soedirman ini diikuti oleh 100 UMKM dari 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dan dijadwalkan berlangsung hingga Senin (23/12/2024).

Pj Sekretaris Daerah Bojonegoro, Djoko Lukito, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong perkembangan UMKM sekaligus memamerkan produk unggulan mereka.

Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memfasilitasi UMKM, seperti membantu pengurusan izin PIRT, menciptakan merek, hingga mendukung pemasaran di pasar modern.

“Ke depan, UMKM Bojonegoro diharapkan tidak hanya berkembang di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga internasional. Bahkan, beberapa produk UMKM Bojonegoro sudah berhasil menembus pasar Dubai. Ini bukti nyata bahwa UMKM Bojonegoro telah go internasional,” ujarnya.

Djoko juga menambahkan bahwa UMKM memiliki peran penting dalam menekan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran. “Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi pelaku UMKM tetapi juga masyarakat luas,” imbuhnya.

Kepala Disdagkop-UM Bojonegoro, Sukaemi, menjelaskan bahwa Pekan Pembangunan UMKM kali ini merupakan hasil kurasi produk unggulan dari seluruh kecamatan di Bojonegoro.

“Proses ini membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan UMKM, seperti kelengkapan izin BPOM, PIRT, sertifikasi halal, hingga NIB. Tugas kami adalah mendukung penguatan kelembagaan agar produk mereka mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ungkapnya.

Selain pameran produk, acara ini juga dimeriahkan berbagai hiburan dari penyanyi daerah hingga nasional. Yang menarik, Pemkab Bojonegoro turut bekerja sama dengan BPR untuk menyediakan pinjaman tanpa jaminan hingga Rp 25 juta. “Bunganya pun ditanggung Pemkab, jadi pelaku UMKM hanya perlu fokus mengembangkan usahanya,” tambah Sukaemi.

Sukaemi menegaskan bahwa seluruh rangkaian Pekan UMKM ini tidak dipungut biaya apa pun, sebagai wujud kepedulian Pemkab Bojonegoro terhadap kemajuan UMKM. Ia mengajak seluruh pelaku usaha memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat potensi diri dan meningkatkan kualitas produk mereka.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mendorong UMKM Bojonegoro agar semakin berkembang dan mampu bersaing, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional,” tutupnya.

Pekan Pembangunan UMKM di Bojonegoro ini diharapkan mampu menjadi platform strategis untuk memperkuat ekonomi lokal, mendukung pemberdayaan masyarakat, dan membuka peluang besar bagi pelaku usaha menuju pasar global. (riz)