Pemkab Tuban Raih Penghargaan atas Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak

Pemkab Tuban Raih Penghargaan atas Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak

Pastipas.id, Tuban - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan atas pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen tinggi Tuban dalam menangani masalah perempuan dan anak secara tuntas.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, kepada Bupati Tuban yang diwakili Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Didik Purwanto, pada acara puncak Peringatan Hari Ibu ke-96 Provinsi Jawa Timur di Dyandra Convention Center, Surabaya, Kamis (19/12/2024).

Selain Tuban, penghargaan serupa juga diterima oleh delapan kabupaten/kota lainnya, yakni Trenggalek, Blitar, Mojokerto, Nganjuk, Mojokerto, Sampang, Kediri, dan Malang.

Dalam kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan kepada Suci Dariyanti, perempuan asal Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, yang dinilai sukses mengembangkan usaha mandiri.

Keberhasilannya merupakan hasil evaluasi dari pelatihan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur.

Didik Purwanto menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini dan menegaskan komitmen Pemkab Tuban dalam pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak.

“Dibentuknya UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada dengan baik. Harapannya, perempuan di Tuban bisa lebih berdaya dan anak terlindungi,” ujarnya.

Kabid P3A pada Dinsos P3A serta PMD Tuban, Muharti, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut. Ia berharap ke depan, program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Tuban dapat lebih optimal dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Mari kita tingkatkan upaya untuk memastikan setiap kasus yang melibatkan perempuan dan anak dapat terselesaikan dengan baik,” tambah Muharti.

Peringatan Hari Ibu ke-96 ini mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045” dan berlangsung meriah.

Acara ini juga diisi dengan peluncuran inovasi seperti Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Setara serta penyerahan buku Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital sebagai bentuk komitmen adaptasi terhadap perkembangan zaman.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan peran penting perempuan dalam pembangunan bangsa. “Perempuan kini mengisi berbagai sektor pembangunan, menunjukkan bahwa kesetaraan gender bukan hanya wacana, tetapi telah diraih berkat prestasi dan kapasitas,” ungkapnya.

Acara ini menjadi momentum untuk mengapresiasi kontribusi perempuan dalam berbagai bidang, sekaligus memperkuat komitmen menuju kesetaraan gender dan visi Indonesia Emas 2045. (riz)