Jawa Timur Siapkan Layanan Kesehatan Maksimal untuk Libur Nataru 2024
![]() |
Jawa Timur Siapkan Layanan Kesehatan Maksimal untuk Libur Nataru 2024 |
Pastipas.id, Surabaya - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi akan memicu pergerakan masyarakat menuju Jawa Timur, dengan estimasi mencapai 17,46 juta orang. Mengantisipasi tingginya mobilitas ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan kesiapan layanan kesehatan dan penanganan darurat di seluruh wilayah.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan bahwa Jawa Timur menjadi salah satu destinasi utama libur Nataru tahun ini. Oleh karena itu, pihaknya menyiagakan fasilitas kesehatan, tenaga medis, dan logistik untuk mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Jawa Timur diprediksi menjadi tujuan liburan terbanyak secara nasional selama Nataru. Kami telah menyiapkan 437 rumah sakit, 973 puskesmas, 320 dokter, 2.738 perawat, serta 745 ambulans yang siaga 24 jam. Semua ini demi memastikan masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan sehat,” kata Adhy Karyono dalam keterangan pers, Jumat (27/12/24).
Sebanyak 260 pos kesehatan didirikan di lokasi strategis, seperti jalur transportasi utama dan destinasi wisata. Pos-pos ini tidak hanya menyediakan layanan kesehatan dasar, tetapi juga fasilitas tambahan seperti area bermain anak, barber shop, hingga jamu tradisional.
“Kami juga mendirikan Griya Sehat di lima kabupaten/kota untuk memberikan layanan kesehatan tradisional. Semua kebutuhan, mulai dari obat-obatan hingga fasilitas pemeriksaan, telah kami persiapkan secara menyeluruh,” tambah Adhy.
Selain layanan kesehatan, Pemprov Jatim juga meningkatkan kesiapsiagaan di lokasi wisata dan area rawan bencana akibat cuaca ekstrem.
Untuk penanganan situasi darurat, 36 Public Safety Center (PSC) disiagakan di berbagai daerah. Masyarakat dapat menghubungi PSC untuk melaporkan situasi darurat selama libur Nataru.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, dr. Erwin Astha Triyono, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi ke berbagai fasilitas, seperti rest area tol, terminal, bandara, pelabuhan, dan stasiun. Koordinasi lintas sektor juga dilakukan dengan instansi terkait, seperti kepolisian dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota.
“Harapan kami, masyarakat dapat menikmati perjalanan libur Nataru dengan aman, nyaman, dan lancar. Seluruh fasilitas dan tenaga kesehatan siap memberikan pelayanan terbaik,” tutup dr. Erwin. (riz)
Posting Komentar
Posting Komentar