Pj Sekda Bojonegoro Sambut Menteri Lingkungan Hidup Pulang Kampung

Pastipas.id, Bojonegoro – Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, pulang kampung ke Bojonegoro, Senin (18/11/2024).

Kedatangan beliau disambut hangat oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Joko Lukito, bersama jajaran pemerintah daerah.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi dan menjalin kerja sama dalam mengatasi persoalan sampah yang menjadi tantangan utama di Indonesia, mendukung program prioritas Presiden RI dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjasari di Kecamatan Trucuk, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan harapannya agar Kabupaten Bojonegoro bisa menjadi percontohan dalam pengelolaan sampah. Ia menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam proses ini.

“Kami berharap ada kerja sama dari semua pihak, dimulai dari pengelolaan di tingkat rumah tangga dan pengaktifan bank sampah yang dikelola oleh desa,” jelas Habif.

Pj Sekda Joko Lukito menanggapi dengan antusias. Ia menyampaikan bahwa Bojonegoro memiliki dua TPA, salah satunya di Banjasari, yang sedang direncanakan untuk perluasan guna mengantisipasi meningkatnya volume sampah. Joko juga menegaskan bahwa Pemkab Bojonegoro mendukung penuh inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup.

“Selama ini, kami bekerja sama dengan berbagai perusahaan melalui program CSR untuk memberikan pelatihan pengelolaan sampah kepada pelajar. Ke depannya, kami siap mendukung upaya KLH dalam menjadikan Bojonegoro sebagai kabupaten percontohan,” ucap Joko.

Kunjungan Menteri Hanif Faisol Nurofiq ke kampung halamannya di Bojonegoro juga menjadi momen penuh kehangatan. Putra asli Mojokampung, yang juga pernah menjabat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, menyempatkan diri untuk berziarah ke makam keluarga di Kelurahan Mojokampung.

Reuni dengan teman-teman alumni SMPN 1 Bojonegoro angkatan 90 pun menjadi ajang temu kangen penuh kenangan masa sekolah.

Hanif, putra pasangan almarhum Bapak Imam Kurdi dan almarhumah Ibu Siti Asyiah, kembali menunjukkan bahwa Bojonegoro memiliki nama-nama besar di jajaran menteri setelah Pratikno di Kabinet Merah Putih.

Momen haru dan penuh keakraban ini semakin memperkuat kebanggaan warga Bojonegoro atas pencapaian putra daerah mereka. (red)