Dispersip Tuban Luncurkan Platform Titik Baca Digital "Tiba di Tuban"

Dispersip Tuban Luncurkan Platform Titik Baca Digital "Tiba di Tuban" 

Pastipas.id, Tuban – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tuban terus menggencarkan upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

Salah satu terobosan terbaru yang diluncurkan adalah Platform Titik Baca Digital Tuban, yang dikenal dengan nama "Tiba di Tuban".

Platform ini diresmikan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tuban, Dr. Agung Subagyo, S.STP., M.Si., dalam acara yang berlangsung di Hotel Mustika, Rabu (20/11).

Dalam kesempatan tersebut, penghargaan juga diberikan kepada para pemenang Lomba Desain Poster dan Resensi Buku.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Tuban, perwakilan Dispersip dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, serta para kepala sekolah.

Pjs Bupati Tuban, Agung Subagyo, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dikembangkan Dispersip Tuban. Menurutnya, platform "Tiba di Tuban" merupakan terobosan yang memudahkan masyarakat dalam mengakses bahan bacaan.

"Harapannya, kegemaran membaca dapat menjadi kebiasaan yang melekat dalam masyarakat, sehingga kemampuan literasi dapat meningkat," ujar Agung Subagyo.

Ia menambahkan bahwa kehadiran platform ini membuat layanan perpustakaan lebih mudah diakses dan mendekatkan bahan bacaan ke ruang-ruang publik yang strategis dan nyaman.

"Membaca dalam suasana yang nyaman akan membuat isi bacaan lebih mudah diserap oleh otak, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," lanjutnya.

Agung juga menyoroti berbagai manfaat membaca, seperti mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan memperkuat daya ingat. "Selain itu, membaca akan memperkaya pengetahuan dan memperluas kosa kata kita," tambahnya.

Plt. Kepala Dispersip Kabupaten Tuban, Suratman, menjelaskan bahwa platform ini dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses bahan bacaan berkualitas.

"Kami berkomitmen menyediakan bahan bacaan yang bermanfaat, beragam, dan berkualitas untuk masyarakat," ungkap Suratman.

Ia menjelaskan bahwa inovasi ini diwujudkan dalam bentuk tugu titik baca yang dilengkapi dengan barcode.

Terdapat delapan lokasi titik baca yang tersebar di berbagai ruang publik, seperti Rest Area Abirama, Taman Kota Abipraya, Taman Seleko, GOR Rangga Jaya Anoraga, Alun-alun Tuban, Taman Kapur, RTH Singgahan, dan Jatirogo.

"Bahan bacaan yang disediakan berupa buku elektronik dengan cetakan asli dari penerbit," jelasnya.

Dengan hadirnya "Tiba di Tuban," diharapkan masyarakat semakin mudah memanfaatkan perpustakaan digital dan semakin terdorong untuk membudayakan kebiasaan membaca. (riz)