Program ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro.
Dalam siaran tersebut, dr Alan Perdana, dokter spesialis telinga hidung tenggorokan bedah kepala leher dari RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, menjelaskan pentingnya merawat kesehatan telinga sebagai investasi yang tidak ternilai.
"Telinga adalah investasi yang mahal. Jadi harus benar-benar diperhatikan dan dirawat," ujar dr Alan.
Ia memaparkan bahwa telinga terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian luar yang meliputi daun telinga hingga liang telinga, bagian tengah yang mencakup gendang telinga, tulang pendengaran, dan lubang menuju hidung, serta bagian dalam yang meliputi rumah siput.
"Rumah siput ini berfungsi untuk mengubah suara menjadi getaran yang diteruskan ke otak dan juga menjaga keseimbangan tubuh," jelasnya.
Dalam membersihkan telinga, dr Alan menekankan pentingnya menggunakan cottonbud yang sesuai dengan ukuran telinga.
"Cara yang benar adalah dengan menyongkel kotoran telinga, bukan memutar atau mendorongnya, agar kotoran tidak masuk lebih dalam ke organ telinga," tuturnya.
Kesalahan dalam membersihkan telinga dapat menyebabkan luka atau goresan pada gendang telinga yang sangat tipis, yang bisa berujung pada infeksi.
"Infeksi ini ditandai dengan bengkak akibat tekanan berlebih, dan penyembuhannya cukup sulit karena area tersebut lembab. Jika tidak diatasi, infeksi ini bisa berkembang menjadi masalah serius, seperti meningitis atau radang selaput otak," lanjut dr Alan.
Selain itu, dr Alan juga memberikan saran agar penggunaan earphone dan headset dilakukan secara bijak, tidak dengan durasi yang lama atau volume yang terlalu keras.
Ia merekomendasikan pemeriksaan rutin ke dokter setiap enam bulan sekali untuk memastikan telinga tetap sehat.
"Harapan saya, masyarakat selalu menjaga kesehatan telinga. Telinga ini memungkinkan kita mendengar dan memahami kondisi di sekitar, serta merupakan investasi jangka panjang yang tidak ada gantinya jika terjadi masalah," pungkas dr Alan. (riz)
Posting Komentar
Posting Komentar