Pastipas.id – Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Tri Astuti, mengapresiasi dimulainya pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tuban. Hal ini disampaikannya saat menghadiri grand opening Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Merakurak, Senin (9/6/2025).
SPPG Merakurak menjadi unit pelaksana MBG yang berfungsi sebagai dapur produksi sekaligus titik distribusi makanan bergizi gratis, khususnya untuk anak-anak dan ibu hamil.
“Kami sebagai kader Partai Gerindra mengapresiasi para mitra yang telah mendukung suksesnya program Presiden kita dalam mewujudkan Makan Bergizi Gratis, bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN),” ujar Tri Astuti, politisi asal Plumpang yang juga menjabat sebagai Ketua Bapemperda DPRD Tuban.
Ia menyampaikan rasa syukurnya karena saat ini sudah ada tiga SPPG yang beroperasi di Tuban selama bulan Juni. Menurutnya, kehadiran program MBG memberikan manfaat besar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama dalam hal pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak.
“Dengan asupan makanan bergizi, anak-anak akan tumbuh sehat, memiliki sistem imun yang baik, dan lebih fokus dalam belajar. Ini juga berdampak positif pada pendidikan dan masa depan mereka,” jelasnya.
Tri Astuti juga menekankan bahwa program MBG memiliki manfaat sosial dan ekonomi yang luas. Selain menjadi jaring pengaman sosial bagi keluarga kurang mampu, program ini juga mendorong sistem pangan lokal dengan menyerap tenaga kerja serta mengandalkan pasokan bahan makanan dari petani dan produsen lokal.
Lebih lanjut, ia berharap keberadaan SPPG di Merakurak dapat menjadi percontohan bagi kecamatan lain di Tuban.
“Dengan berdirinya SPPG di berbagai kecamatan, manfaat program ini bisa dirasakan tidak hanya oleh peserta didik, tetapi juga oleh ibu hamil. Harapannya, akan lahir generasi yang lebih sehat, cerdas, produktif, dan unggul,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Tri Astuti menegaskan komitmennya sebagai kader Partai Gerindra untuk terus mengawal pelaksanaan program ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Tuban.(red)