Cegah DBD, Babinsa dan Warga Rejosari Bergerak Bersama Melawan Nyamuk



Pastipas.id – Tidak menunggu jatuh korban, Pemerintah Desa Rejosari bersama Babinsa Pelda Marsidi dari Koramil 420-09/Bangko menunjukkan kepedulian nyata terhadap warganya dengan menggelar aksi fogging atau pengasapan di lingkungan permukiman. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pencegahan dini terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kini mulai mengintai seiring datangnya musim hujan.

Tak hanya menggenggam alat semprot, Pelda Marsidi juga memikul semangat gotong royong. Ia menyusuri lorong-lorong kampung bersama warga dan tim kesehatan, menyemprotkan asap anti-DBD ke setiap sudut rumah dan selokan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

"Ini langkah awal yang penting untuk memutus siklus nyamuk Aedes aegypti. Tapi yang tak kalah penting adalah kesadaran warga menjaga kebersihan," ujar Pelda Marsidi di sela kegiatan, Senin (26/5/2025).

Menurutnya, kehadiran tim kesehatan sangat membantu tidak hanya dalam teknis fogging, tapi juga memberikan edukasi langsung kepada warga tentang bahaya DBD dan cara pencegahannya. “Informasi dari mereka sangat memperkuat tugas kami sebagai Babinsa di wilayah binaan,” tambahnya.

Fogging ini bukan sekadar rutinitas, melainkan simbol sinergi nyata antara aparat TNI, pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Semua bahu-membahu menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Kepala Desa Rejosari, dalam keterangannya, juga menekankan pentingnya aksi lanjutan dari warga. “Setelah fogging, kami harap warga tetap rajin membersihkan lingkungan, menutup dan menguras tempat penampungan air, serta tidak membuang sampah sembarangan.”

Dengan kolaborasi ini, Desa Rejosari menunjukkan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Upaya sederhana, jika dilakukan bersama-sama, mampu menyelamatkan banyak nyawa.(*Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama