TMMD ke-123 di Tuban Resmi Ditutup

Pastipas.id, Tuban – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0811/Tuban resmi ditutup dalam upacara di Desa Bader, Kecamatan Jatirogo, Kamis (20/03/2025).

Penutupan ini dipimpin oleh Kapok Sahli Kodam V/Brawijaya, yang menyampaikan amanat Pangdam V/Brawijaya terkait keberhasilan program dalam mempercepat pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Kapok Sahli Kodam V/Brawijaya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah daerah, prajurit TNI, hingga masyarakat yang turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pembangunan.

"TMMD ini menyasar daerah pedesaan, khususnya yang tergolong tertinggal atau miskin. Program ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam membantu masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka," ujarnya.

Selain pembangunan infrastruktur utama, TMMD ke-123 juga mencakup program unggulan Kasad, seperti TNI AD Manunggal Air Bersih (TMAB), ketahanan pangan, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan fasilitas MCK, penurunan angka stunting, penanaman pohon, hingga pembersihan lingkungan.

Kapok Sahli Kodam V/Brawijaya menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan sosial.

"Saya berharap hasil dari TMMD ini bisa dirawat dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka panjang. Keberhasilan ini juga menjadi tolok ukur bagi program pembangunan selanjutnya," tambahnya.

Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasi kepada TNI, khususnya Kodim 0811/Tuban, atas kontribusinya dalam pembangunan pedesaan.

"TMMD menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak dalam membangun serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menyentuh berbagai aspek sosial dan ekonomi," ujarnya.

Hadir dalam acara ini Kepala Bakorwil II Bojonegoro Agung Subagyo, perwakilan Forkopimda, Forkopimka Jatirogo, jajaran TNI Kodim 0811/Tuban, pemerintah desa, serta masyarakat setempat.

Dengan berakhirnya TMMD ke-123, masyarakat diharapkan dapat menjaga hasil pembangunan yang telah dicapai serta terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa.

TMMD bukan sekadar program, tetapi wujud nyata dari semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam membangun negeri. (riz)