Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Siap Siaga Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Siap Siaga Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

Pastipas.id, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar bersiap menghadapi arus mudik Lebaran 1446 H atau tahun 2025.

Hal ini disampaikan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 400.6.1/749/SJ yang dikeluarkan pada 17 Februari 2025. SE tersebut ditujukan kepada gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia.

Dalam edaran tersebut, Pemda diminta untuk berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pemangku kepentingan lainnya guna mengidentifikasi potensi kerawanan serta gangguan selama arus mudik. Terutama pada titik rawan bencana sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing.

Mendagri menekankan agar Pemda mendukung kelancaran arus lalu lintas di daerah asal, pelintasan, dan tujuan mudik Lebaran 2025. Salah satu langkah strategis yang perlu dilakukan adalah pembentukan posko Lebaran bersama Forkopimda.

Posko ini akan berperan dalam koordinasi kesiapsiagaan, pemantauan, serta pengendalian arus mudik sejak 24 Maret hingga 7 April 2025.

Selain itu, Pemda juga diminta untuk memperkuat sistem transportasi, khususnya dalam hal kapasitas, keselamatan, dan kenyamanan penumpang.

Salah satunya adalah melakukan uji KIR berkala terhadap bus antar kota guna memastikan kendaraan yang beroperasi memenuhi standar keselamatan serta tidak melebihi kapasitas angkut.

Untuk mendukung kelancaran mudik, Pemda diminta mempersiapkan infrastruktur pendukung, termasuk perbaikan dan pemeliharaan jalan yang menjadi jalur mudik. Tak hanya itu, percepatan pengadaan barang dan jasa terkait pemeliharaan jalan daerah juga menjadi perhatian utama.

Selain infrastruktur, kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana seperti hidrometeorologi, vulkanologi, dan kebakaran juga menjadi prioritas. Langkah-langkah mitigasi harus dipersiapkan untuk mengantisipasi gangguan terhadap arus mudik.

Pelayanan publik bagi pemudik juga menjadi fokus utama. Pemda diminta meningkatkan efektivitas layanan informasi dengan menyediakan call center yang memberikan informasi terkait lalu lintas, cuaca, dan kejadian darurat.

Selain itu, koordinasi dengan rumah sakit, puskesmas, serta instansi kesehatan juga harus dioptimalkan guna memastikan kesiapan layanan kesehatan bagi para pemudik.

Tak hanya itu, pos satgas di daerah rawan kecelakaan perlu dibentuk untuk meningkatkan pengawasan dan respons cepat terhadap insiden di jalan.

Pemda juga diimbau bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, Polri, dan TNI dalam menerapkan rekayasa lalu lintas guna menghindari kemacetan serta memperlancar arus kendaraan.

Sebagai langkah evaluasi, Pemda diminta untuk melaporkan kesiapsiagaan dalam mendukung arus mudik Lebaran 2025 kepada Mendagri melalui Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah.

“Diharapkan seluruh kepala daerah dapat menjalankan arahan ini dengan baik demi kelancaran dan keamanan para pemudik,” tegas Tito Karnavian dalam SE tersebut.

Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (riz)

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2023

Pasti Pas