BNNK Tuban Sosialisasikan Ketahanan Diri Remaja agar Terhindar dari Narkoba

Pastipas.id, Tuban – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban terus berupaya membentengi generasi muda dari bahaya narkoba melalui sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kegiatan edukatif ini berlangsung di MTs Hidayatun Najah, Tuban, pada Rabu (12/3).

Dalam sosialisasi tersebut, para siswa mendapatkan pemahaman tentang pentingnya membangun ketahanan diri agar tidak mudah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

Tiga strategi utama yang ditekankan adalah self-regulation (pengendalian diri), assertiveness (ketegasan dalam bersikap), dan reaching out (kemampuan mencari dukungan dari lingkungan sekitar).

Penyuluh Narkoba BNNK Tuban, Dyah Titisari, S.Psi., menjelaskan bahwa remaja perlu memiliki pengendalian diri yang baik untuk membuat keputusan tepat dalam menghadapi tekanan sosial.

“Self-regulation sangat penting agar kita mampu mengontrol emosi dan menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri,” ungkap Dyah.

Sementara itu, Penyuluh Narkoba BNNK Tuban lainnya, Mudiyono, menekankan pentingnya sikap tegas dalam menolak ajakan yang berpotensi merugikan.

“Assertiveness membantu remaja untuk mengatakan ‘tidak’ terhadap hal-hal negatif, termasuk ajakan menggunakan narkoba,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mengajak para siswa untuk berani reaching out atau mencari pertolongan jika menghadapi masalah yang sulit diatasi sendiri.

Dalam suasana bulan yang penuh berkah ini, para siswa juga diberikan wawasan mengenai cara menjaga kesehatan mental. Mereka diajak untuk menyeimbangkan kegiatan akademik dengan hiburan, membangun komunikasi yang baik dengan keluarga serta teman sebaya, dan berpartisipasi dalam aktivitas positif.

Wakil Kepala Kesiswaan MTs Hidayatun Najah, Agung Prasetyo, S.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan tenaga pendidik.

"Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bebas narkoba," ujar Agung.

Melalui edukasi berkelanjutan seperti ini, diharapkan generasi muda semakin sadar akan bahaya narkoba serta memiliki keterampilan untuk menjaga kesehatan mental dan ketahanan diri dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.(riz)