IIKNU Tuban Gelar Pelatihan Konselor Sebaya untuk Jaga Kesehatan Mental Remaja

IIKNU Tuban Gelar Pelatihan Konselor Sebaya untuk Jaga Kesehatan Mental Remaja

Pastipas.id, Tuban – Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Kabupaten Tuban menggelar Pelatihan Konselor Sebaya dan Pendidik Sebaya bagi siswa SMP, SMA, dan mahasiswa, Sabtu (1/2/2025).

Mengusung tema "Peran Konselor Sebaya untuk Membangun Kesehatan Mental Remaja", acara ini berlangsung di Auditorium Kampus C IIKNU Tuban dengan fokus pada peningkatan kesadaran pentingnya kesehatan mental di kalangan remaja.

Wakil Rektor III IIKNU Tuban, Tri Yunita Fitria Damayanti, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya pencegahan gangguan mental sejak dini.

"Kegiatan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan remaja tentang bagaimana mengatasi problematika mereka agar tetap sehat mental, bisa mengedukasi teman sebaya, sekaligus menjadi konselor bagi teman-temannya," ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan Lila Aristiani, Psikolog dari RSUD dr. R. Koesma Tuban, sebagai narasumber. Dalam paparannya, Lila menjelaskan bahwa kesehatan mental adalah kondisi yang memungkinkan seseorang berkembang secara optimal, baik secara fisik, intelektual, maupun emosional.

“Banyak remaja mengalami gangguan mental tanpa disadari, seperti kecemasan berlebihan, perasaan sedih berkepanjangan, kelelahan tanpa sebab, hingga kecenderungan menarik diri dari lingkungan sosial,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pada kasus yang lebih serius, gangguan mental bisa menyebabkan delusi, paranoid, bahkan keinginan untuk mengakhiri hidup.

Menurut Lila, masa remaja adalah fase pencarian jati diri yang penuh tantangan. Faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental remaja bisa berasal dari dalam diri sendiri, seperti sifat, bakat, dan genetika, serta faktor lingkungan seperti pola asuh keluarga, budaya, dan pergaulan sosial.

“Remaja butuh ruang yang aman untuk berbagi. Konselor sebaya yang telah dilatih bisa menjadi jembatan untuk menciptakan lingkungan yang suportif,” katanya.

Lila juga menekankan pentingnya menjaga kode etik dalam menjalankan peran sebagai konselor sebaya.

Prinsip seperti menjaga kerahasiaan, tidak menghakimi, serta kemampuan merujuk ke tenaga profesional jika diperlukan menjadi poin penting dalam pelatihan ini.

Melalui pelatihan ini, IIKNU Tuban berharap para remaja dapat lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental dan mampu saling mendukung dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.

“Melalui pendekatan ini, harapannya para remaja lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental dan mampu saling mendukung satu sama lain,” pungkas Lila.

Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta berbagi pengalaman dan bertanya langsung kepada narasumber seputar tantangan yang mereka hadapi dalam menjaga kesehatan mental di lingkungan sekolah maupun kampus. (riz)

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2023

Pasti Pas