.jpg) |
| Waspada Hoaks Haji Gratis di WhatsApp |
Pastipas.id, Tuban – Masyarakat Tuban dihebohkan dengan beredarnya informasi palsu di grup WhatsApp yang mengklaim adanya program haji gratis yang diselenggarakan oleh Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Informasi tersebut menyebutkan bahwa program ini hanya untuk 100 orang terpilih, dengan pendaftaran melalui tautan yang disertakan dalam pesan tersebut.
Menanggapi kabar tersebut, Tim Klinik Hoaks Diskominfo SP Tuban segera melakukan penelusuran dan memastikan bahwa informasi mengenai pendaftaran haji gratis tersebut adalah hoaks.
Pola serupa juga ditemukan di platform TikTok, di mana tautan yang beredar meminta calon pendaftar untuk mengisi data pribadi seperti nama, asal provinsi, dan nomor telepon seluler, yang mengindikasikan adanya upaya pencurian data pribadi.
Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag RI melalui akun Instagram resminya (@penais.kemenag) menegaskan bahwa mereka tidak pernah membuka pendaftaran haji gratis dengan syarat tertentu.
Kemenag mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan hanya mempercayai informasi resmi yang bersumber dari kanal resmi Kemenag RI dan Informasi Haji.
“Pastikan selalu mendapatkan informasi resmi hanya melalui kanal Kemenag RI dan Informasi Haji,” ungkap Kemenag dalam unggahan akun Instagramnya pada Rabu (29/01).
Kemenag RI juga mengingatkan masyarakat agar tidak memberikan data pribadi pada tautan atau formulir yang tidak jelas asal-usulnya dan segera mengabaikan informasi yang mencurigakan.
Untuk mencegah potensi kerugian, masyarakat diminta melaporkan informasi palsu melalui kanal resmi yang tersedia.
Sementara itu, Klinik Hoaks Diskominfo SP Tuban juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kejahatan siber.
Jika menerima informasi yang meragukan, masyarakat diminta untuk segera melapor melalui situs klinikhoaks.tubankab.go.id atau melalui WhatsApp resmi Diskominfo SP Tuban di nomor 0851-6142-9771. (riz)